Bola.com, Jakarta - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, batal tampil di Swiss Open 2022, yang bergulir mulai Selasa (22/3/2022). Dia dikonfirmasi terpapar virus Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR pada 20 Maret 2022.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, Gregoria Mariska Tunjung mengeluh tidak enak badan sejak di All England. Ternyata, setalah menjalani PCR baru diketahui ia positif Covid-19.
"Setibanya di All England, Gregoria memang sudah mengeluh tidak enak badan. Pada 20 Maret ia merasakan demam dan sakit tenggorokan," ujar Rionny, seperti dikutip dari rilis PBSI.
"Hari itu kami juga ada tes PCR di Birmingham untuk keberangkatan ke Swiss atau kepulangan ke Jakarta. Dan hasilnya Grego positif," lanjutnya.
Saat ini Gregoria harus menjalani karantina di Birmingham. Didampingi dokter PBSI, dr. Grace Joselini Corlesa. Swiss Open bergulir pekan ini mulai 22 hingga 27 Maret di St. Jakobshalle Basel.
3 Catatan Manis Bagas / Fikri
Sebelumnya, ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, mengukir catatan manis pada All England 2022. Tiga catatan sekaligus diraihnya.
Pada final ganda putra All England 2022, Bagas/Fikri berjumpa seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, di pertandingan final, Minggu (20/3/2022).
Gim pertama berjalan seru. Kejar-mengejar poin terjadi hingga akhir. seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, di pertandingan final, Minggu (20/3/2022), dengan dua gim langsung 21-19 dan 21-13.
Memasuki gim kedua, alih-alih berjalan seimbang, Bagas/Fikri di luar dugaan justru mampu mendominasi pertandingan. Mereka sempat meninggalkan The Daddies 14-9, sebelum akhirnya menyudahi perlawanan seniornya menjadi 21-13.
Kemenangan ini sekaligus membuat Bagas/Fikri menang back-to-back atas sesama pasangan Indonesia pada All England 2022. Sebelumnya, debutan ini menyingkirkan The Minions.
Apa catatan manis Bagas/Fikri di All England?
Kemenangan Muhammad Sohibul Fikri dan Bagas Maulana merupakan gelar All England ke-22 buat Indonesia. Muhammad Sohibul Fikri dan Bagas Maulana adalah juara dengan status debutan di All England.
Dalam perjalanan menuju sabet gelar juara, mereka mengalahkan ganda putra dunia No. 1 (Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon), dan No. 2 (Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan).