Bola.com, Jakarta - Kisah Luka Jovic di Real Madrid tampaknya ditakdirkan untuk mencapai akhir yang tidak menyenangkan. Striker asal Serbia itu tidak masuk dalam rencana yang dimiliki Carlo ancelotti, meski sang pelatih pernah menginginkannya ketika masih di Napoli.
Kini baik Luka Jovic maupun Real Madrid menyadari bahwa yang terbaik adalah berpisah pada musim panas nanti. Mantan penyerang Eintracht Frankfurt dan Los Blancos tengah mencari formula yang tepat untuk berpisah.
Sejumlah peminat sempat memantau situasi Luka Jovic pada Janauri lalu. Namun, tak ada negosiasi yang dilakukan dengan klub mana pun.
arsenal dan Everton sempat mengungkapkan ketertarikan mereka untuk mendatangkan Luka Jovic pada Januari 2022, sementara AC Milan juga disebut-sebut tertarik.
Borussia Dortmund juga memantau situasi Luka Jovic, meski tim Bundesliga itu lebih tertarik dengan pemain Salzburg, Karim Adeyemi, jika kehilangan Erling Haaland.
Peminjaman Jadi Solusi
Luka Jovic direkrut Real Madrid pada 2009 dengan nilai 60 juta euro, di mana kontraknya baru akan berakhir pada 2025. Artinya ada amortisasi yang tertunda membuat potensi kepergiannya sangat sulit.
Mendapatkan klub untuk menjual Luka Jovic tampaknya bukan tugas yang mudah, jadi Real Madrid tidak mengesampingkan kemungkinan meminjamkannya lagi.
Bagaimanapun, Los Blancos bersedia memasukkan klausul pembelian di kesepakatan tersebut, di mana menurut Transfermakrt, nilainya mencapai 20 juta euro.
Kurang Menit Bermain
Sejak bergabung bersama Real Madrid, Jovic hanya bermain selama 1.487 menit dalam 49 pertandingan berbeda. Ia hanya mencetak tiga gol dan empat assist.
Sebanyak 18 pemain Real Madrid menikmati waktu bermain lebih banyak daripada Luka Jovic pada musim ini, di mana pemain asal Serbia itu hanya bermain 473 menit pada musim 2021/2022 dan terakhir masuk lapangan pada 12 Februari lalu.
Sumber: Marca