Tak Hanya Jadi Sasaran Kritik Penggemar, Neymar Diklaim Datang Latihan PSG dalam Kondisi Mabuk

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 23 Mar 2022, 10:12 WIB
Pemain dengan catatan paling sering dilanggar terhitung sejak 2016 adalah Neymar Jr, yaitu 1040 kali. Meski memiliki bakat kontrol dan dribbling yang luar biasa, banyak pihak mengatakan bahwa dirinya sering melakukan diving atau berpura-pura jatuh. (AFP/Franck Fife)

Bola.com, Paris - Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, menjadi pemain yang mendapatkan kritik cukup keras setelah klub ibu kota Prancis itu gagal melangkah lebih jauh di Liga Champions. Kini pemain asal Brasil itu juga mendapatkan kritik karena sikapnya ketika menghadiri latihan.

Sebuah tuduhan datang dari jurnalis Prancis, Daniel Riolo, kepada Neymar. Sang pemain disebut hampir saja tidak berlatih dengan rekan-rekan setimnya karena tiba di sesi latihan dengan kondisi hampir mabuk.

Advertisement

"Neymar hampir tidak berlatih. Dia tiba dalam keadaan yang, maaf, hampir mabuk. Begitulah, Neymar seperti ingin membalas PSG," ujar Riolo kepada RMC Sport seperti dilansir Marca.

Neymar memang mendapatkan begitu banyak kritik dalam beberapa waktu terakhir. Pemain asal Brasil ini juga mendapatkan cemoohan dari penggemar PSG setelah kegagalan tim ibu kota Prancis itu mengalahkan Real Madrid hingga tersingkir dari Liga Champions.

Riolo pun menyebut para penggemar PSG pun diyakini menginginkan Neymar meninggalkan klub pada musim panas nanti.

"Penggemar PSG tidak peduli dengan kejenakaan Neymar atau film dokumenternya di Netflix," ujar sang jurnalis.

"Tandatangani cek untuknya dan biarkan dia pergi. Dia menyebabkan kerusakan besar terhadap klub. Biarkan dia pergi, ia merusak PSG," lanjut Riolo mengenai Neymar.

2 dari 3 halaman

PSG Bungkam

Gol pemain Prancis itu mementahkan keunggulan PSG yang sempat memimpin lewat gol Kylian Mbappe pada menit ke-28. (AP/Manu Fernandez)

Riolo juga mengklaim hampir tidak ada reaksi dari PSG setelah tersingkir dari Liga Champions. Bahkan sang jurnalis merasa heran karena klub seakan menjadi tertutup setelah kegagalan tersebut.

"PSG bukan lagi sebuah klub. Tidak ada benang merah. Pelatih tak lagi eksis, Presiden klub tidak mengatakan sepatah kata pun," ujar Riolo.

"Setelah mimpi buruk seperti itu, seharusnya semua diperketat. Namun, tak ada apa pun, baik dari Leonardo (Direktur Olahraga) maupun dari Nasser Al-Khelaifi (Presiden). Tidak ada, kekalahan mutlak," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Belum Berhasil Bawa PSG Juara Liga Champions

Neymar. Pemain berusia 30 tahun ini kini menjalani musim ke-5 bersama Paris Saint-Germain. Total telah tampil 130 laga di semua ajang dengan torehan 90 gol dan 55 assist. Bersama Timnas Brasil telah mengoleksi 116 caps, dengan torehan 70 gol dan 52 assist. (AP/Franck Fife)

Tidak lama setelah mendapatkan cibiran dalam pertandingan PSG melawan Bordeaux di Liga Prancis, Neymar mengunggah beberapa video dalam akun Instagram miliknya, di mana ia terlihat bermain bersama putranya.

Pemain asal Brasil itu bukan satu-satunya suporter yang dikritik dalam beberapa pekan terakhir. Namun, ia memang menjadi yang paling terkenal menyebut kesiapannya membawa PSG ke era baru dan meraih kesuksesan di Liga Champions sejak datang ke klub pada 2017.

Namun, sayangnya hingga saat ini, di mana hampir lima tahun berjalan, hal tersebut tidak kunjung terealisasi.

Sumber: Marca

Berita Terkait