MotoGP: Sebelum Membalap di Mandalika, Marc Marquez Diwanti-wanti Saraf Matanya Bisa Rusak jika Jatuh Lagi

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 23 Mar 2022, 13:25 WIB
Marc Marquez. Pembalap Spanyol berusia 29 tahun yang memperkuat tim Repsol Honda ini merupakan juara dunia MotoGP sebanyak 6 kali. Pada seri pertama MotoGP 2022 di Qatar ia yang mengincar podium ke-100 hanya finis di posisi ke-5 padahal ia start dari posisi ke-3. (AFP/Karim Jaafar)

Bola.com, Lombok Tengah - Marc Marquez sempat mendapatkan peringatan dari dokternya, dr. Sanchez Dalmau. Dia tidak boleh jatuh dalam MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (20/3/2022) untuk menjaga saraf mata kanannya.

Marc Marquez mengalami cedera diplopia alias penglihatan ganda setelah kecelakaan di Tikungan 7. Dia terlempar dari motor dan tubuhnya terjatuh keras di aspal.

Advertisement

Marc Marquez sempat bangkit dan dibawa ke Medical Center lalu dilarikan ke Rumah Sakit Mataram dengan helikopter. Di sana, ia didiagnosis gegar otak dan disarankan absen balapan.

Marc Marquez lalu pulang ke Spanyol. Dalam perjalanan, ia merasakan rasa tak nyaman pada mata kanannya dan segera menjalani pemeriksaan darurat di Barcelona. Dr. Sanchez Dalmau mengonfirmasi diplopianya kambuh.

2 dari 3 halaman

Sudah Tiga Kali Merasakan

Marc Marquez. Pembalap Spanyol berusia 29 tahun ini baru saja gagal beraksi di kelas MotoGP pada GP Mandalika 2022 akibat terjatuh saat sesi pemanasan. Sejatinya ia juga menjadi favorit pilihan pembalap, karena mampu tampil sama baiknya di trek kering maupun basah. (AFP/Mohd Rasfan)

Cedera ini sudah tiga kali merundung Marc Marquez. Yang pertama terjadi pada 2011 seusai kecelakaan hebat di Sepang, Malaysia. Insiden itu melumpuhkan saraf keempat pada mata kanannya.

Satu dekade berselang, tepatnya pada akhir Oktober 2021, cedera ini kambuh setelah kecelakaan dalam sesi latihan enduro di Spanyol.

Dalam tes pramusim Sepang awal Februari 2022, Marc Marquez juga sempat jatuh beberapa kali. Kala itu, kepada Crash.net, ia mengakui kerap kekhawatiran saraf matanya bakal rusak jika kecelakaan hebat lagi di masa depan.

Marc Marquez menyatakan sudah berkonsultasi dengan dokternya soal kemungkinan terburuk itu.

Tragisnya, kekhawatiran itu menjadi kenyataan seusai kecelakaan di Mandalika. "Saat bicara dengan dokter saya, itulah pertanyaan pertama saya 'jika saya kecelakaan di tes Malaysia, apakah ada kemungkinan soal terciptanya masalah yang sama lagi?'" ujar Marquez saat berada di Sepang.

3 dari 3 halaman

Penjelasan Marc Marquez

Marc Marquez yang sempat mengalami kecelakaan harus puas mencatatakan waktu di luar posisi 20 besar. Meski demikian, pembalap berjulukan The Baby Alien itu terlihat dalam kondisi baik-baik saja. (Bola.com/Ade Yusuf Satria)

Honda menyatakan pada Selasa (22/3/2022) pagi waktu setempat, Marquez juga mengunjungi dr. Samuel Antuna di Ruber Internacional Hospital di Madrid, untuk pemeriksaan medis menyeluruh.

Langkah ini dilakukan untuk mengevaluasi memar-memar dari kecelakaan di Mandalika, sekaligus melakukan MRI pada kepalanya. Ia dikonfirmasi tak mengalami cedera lain.

"Jawabannya sudah jelas 'kemungkinannya sama dengan yang akan saya punya selama dua tahun ke depan. Ada masalah saraf'. Jika saya jatuh besok, atau jatuh dua tahun lagi, dan mengenai saraf itu, maka sarafnya akan rusak," ungkap Marc Marquez, yang sampai kini juga masih dalam tahap pemulihan cedera patah tulang lengan atas kanan.

"Saya punya tulang yang kuat. Sebab, seusai mengalami begitu banyak kecelakaan, saya hanya pernah mematahkan tulang humerus. Namun, soal saraf, dokter saya juga tak tahu mengapa itu jadi titik lemah saya," tutur Marc Marquez, yang secara total mengalami empat kecelakaan selama di Mandalika akhir pekan lalu.

Sumber: Crashnet, Honda Racing Corporation

Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya Rabu 23/3/2022)

Berita Terkait