Foto: Menilik 6 Inovasi Ducati di Ajang Balap MotoGP 2022, Termasuk Piranti Front Ride-Hight Device yang Dilarang pada Tahun Depan

oleh Bagaskara Lazuardi diperbarui 24 Mar 2022, 07:17 WIB
Front ride-height device merupakan piranti teranyar yang dipasang Ducati di MotoGP 2022. Perangkat ini berfungsi untuk mendapatkan kecepatan maksimal saat motor keluar dari tikungan dengan cara menurunkan ketinggian bagian depan untuk mencegah roda depan terangkat. (AFP/Jose Jordan)
Sebelumnya Ducati telah mengembangkan rear ride-height device. Piranti tersebut sama seperti front ride-hight device namun penggunaanya dibagian roda belakang motor. Teknologi ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2019 dan hingga saat ini masih dilegalkan. (AFP/Andreas Solaro)
Holeshot device merupakan inovasi sebelum dikembangkannya ride-height device. Teknologi ini pertama kali terlihat pada 2018. Holeshot device merupakan piranti mekanik yang berfungsi untuk menurunkan bagian belakang motor saat diam untuk membantu ketika start balapan. (AFP/Patricia De Melo Moreira)
Spoiler swingarm atau dikenal dengan rear spoiler merupakan perianti yang digunakan untuk mengalirkan angin ke belakang ban. Alat ini memiliki kemampuan untuk menurunkan suhu ban hingga sekitar 7 derajat celcius sehingga dapat meningkatkan performa ban. (AFP/Joe Klamar)
Aerodynamic fairing atau aero fairing merupakan inovasi Ducati kala penggunaan winglet dilarang oleh MotoGP. Meski aero fairing tidak dilarang, tetapi Komisi Grand Prix mengatur ketat pengembangan peranti ini agar tak terjadi perang bujet. (AFP/Andreas Solaro)
Winglet menjadi inovasi sensasional saat diadopsi oleh Ducati pada tahun 2015 silam. Piranti ini berfungsi untuk menambah daya tekan motor di bagian depan ketika akselerasi maupun kecepatan tinggi. Namun, teknologi ini kemudian dilarang akibat keamanan dan biaya bengembangan. (AFP/Manan Vatsyayana)

Berita Terkait