Bola.com, Jakarta - Pola sepak bola modern semakin mengikutsertakan kiper sebagai 'tenaga aktif'. Mereka tak lagi pasif 'bertelur' di bawah mistar, melainkan kerapkali beroperasi sebagai stoper, libero, bahkan ikut berada di area penalti lawan.
Fungsi itu juga yang kini terlihat di sebagian besar tim-tim yang berlaga di pentas BRI Liga 1 2021/2022. Kadangkala, ulah brilian para spiderman, menjadi krusial alias berstatus menentukan nasib timnya.
Tak heran jika nama-nama kiper di BRI Liga 1 2021/2022 tak kalah tenar dengan para pemain di posisi lain. Beberapa kali mereka mendapat sematan pemain terbaik, selain tentu ada yang berstatus kapten tim.
Yup, jabatan kapten tim memang menjadi tak lagi tabu dipegang kiper. Faktor pengalaman, membaca permainan, tangguh dan lincah, serta punya kreasi, membuat permainan rekan-rekannya tenang.
Catatan statistik yang ada di Fantasy Team mengungkapkan, total ada 52 penjaga gawang yang merumput sampai pekan ke-32 BRI Liga 1 2021/2022. Angka tersebut mengindikasikan formula rotasi yang ada di setiap tim.
Andai dibagi rata dengan jumlah tim yang berpartisipasi musim ini, yakni 18 klub, tak ada kiper yang menganggur. Permutasi yang menghasilkan angka nyaris 3, memberi penanda kalau setiap klub pernah menurunkan kiper utama, dan dua kiper cadangan, meski tentu porsinya berbeda.
Angka-Angka
Satu di antara fakta yang mengiringi perjalanan seorang kiper di BRI Liga 1 2021/2022 adalah jumlah penyelamatan atau saves. Pada area inilah seorang kiper mendapat ujian.
Fantasy Team di Aplikasi Vidio menunjukkan, kiper yang memiliki catatan penyelamatan terbanyak adalah Andritany Ardhiyasa. Penjaga gawang Persija Jakarta tersebut sanggup mengoleksi 100 'saves'. Tak heran jika akumulasi poin pribadinya ada di angka 898, sangat tinggi untuk ukurang kiper.
Di belakang Andritany, ada kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam. Sang Spiderman Maung Bandung ini mengoleksi 92 penyelamatan.
Nah, ada lima pemain lain yang akan melengkapi formasi tujuh kiper hebat. Mereka adalah Miswar Saputra (PSS Sleman) dengan 90 penyelamatan, disusul Dwi Kuswanto (Persela Lamongan, 76), Syahrul Trisna (Persikabo 1973, 75), Adilson Santos (Arema FC, 75) dan Hilman Syah (PSM Makassar, 74).
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda