Bola.com, Jakarta - Striker AC Milan, Olivier Giroud, mengaku sempat terkejut dengan kompetitifnya Serie A Liga Italia. Mengaku mengidolakan Rossoneri sejak kecil, pemain asal Prancis itu bertekad untuk meraih Scudetto bersama AC Milan.
Olivier Giroud bergabung bersama AC Milan pada musim panas 2021 setelah didatangkan dari Chelsea. Pemain yang turut membawa Timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 itu memainkan peran penting bagi AC Milan pada musim ini.
AC Milan adalah pemimpin klasemen sementara Serie A Liga Italia dengan keunggulan tiga poin atas Napoli yang berada di posisi kedua. Rossoneri dalam jalur yang tepat untuk meraih Scudetto pertama mereka dalam 11 tahun terakhir.
Situasi tersebut membuat Olivier Giroud pun mengakui ada perasaan yang luar biasa untuk bisa mewujudkan target menjadi juara. Namun, pemain asal Prancis itu menegaskan pentingnya tetap membumi dan fokus menghadapi setiap pertandingan dengan persiapan matang.
"Inter Milan tetap membahayakan, seperti Napoli dan Juventus. Kami menyadari peluang menjadi juara, tapi kami harus tetap rendah hati dan bekerja keras hingga akhir musim. Pertandingan-pertandingan terakhir seperti final. Kami akan menghadapinya dengan kesiapan 200 persen untuk mencapai tujuan kami," ujar Giroud kepada La Gazzetta dello Sport.
"Scudetto adalah mimpi saya sejak kecil. Saya sudah mengikuti Arsenal sejak kecil, tapi saya juga mendukung AC Milan karena ada Andriy Shevchenko yang merupakan pemain favorit saya. Akan sangat senang bisa meraih Scudetto sepertinya."
"Kami memiliki perpaduan yang sempurna antara pemain muda dan berpengalaman. Ada perpaduan yang tepat. Pada musim lalu, ada bintang-bintang top seperti Nesta, Ronaldinho, Pirlo, Seedorf, Inzaghi, tapi kami juga punya nama-nama penting dan pemain muda yang menjanjikan," lanjut mantan striker Chelsea dan Arsenal itu.
Terkejut dengan Intensitas Serie A
Lama bermain di Prancis sejak 2005 hingga 2012, Olivier Giroud kemudian hijrah ake Liga Inggris dan bermain bersama Arsenal dan Chelsea hingga 2021.
Bergabung bersama AC Milan pada musim ini menjadi kali pertama Giroud bermain di Serie A Liga Italia. Setelah merasakan atmosfernya, Giroud mengaku terkejut dengan Serie A.
"Saya tidak mengira intensitasnya ketika menghadapi tim yang lebih kecil. Mereka semua mengambil risiko untuk meraih kemenangan," ujar Giroud.
"Kami tahu tentang Atalanta, tapi kami juga kesulitan menghadapi Spezia atau Salernitana. Sulit untuk bisa menang melawan Torino dan Verona," lanjutnya.
Mengenai Kompatriotnya di AC Milan
Olivier Giroud memang terbilang tak menemui kesulitan untuk beradaptas di AC Milan. Adanya beberapa rekan senegaranya, seperti Theo Hernandez, Mike Maignan, dan Pierre Kalulu, membuatnya cepat nyaman berada di skuad Rossoneri.
Bermain di AC Milan bersama kompatriotnya tersebut, Higuain mengaku tak terkejut dengan peran penting Theo Hernandez dan Mike Maignan yang juga merupakan pemain reguler di skuad Rossoneri.
"Theo bukanlah kejutan dan tak perlu lagi dipertanyakan karena ia adalah bagian dari tim nasional. Hal yang sama dengan Mike. Ia adalah masa depan dari tim nasional ketika Lloris pensiun nanti," ujar Giroud.
Sementara untuk Pierre Kaluku, Giroud mengaku terkesan dengan performa pemain berusia 21 tahun itu. "Pierre mengejutkan karena permainan serbabisa. Ia masih muda, tapi bisa melakukan hal-hal yang luar biasa. Saya gembira, ia bekerja keras dan pantas mendapat semua yang sudah dicapainya," ujar Giroud.
Kontrak Giroud di AC Milan akan berakhir pada 2023. Ia telah mencetak 11 gol dan 4 assist dalam 29 penampilan bersama Rossoneri pada musim ini. AC Milan juga dalam perburuan gelar juara Coppa Italia dan bermain imbang tanpa gol di leg pertama semifinal menghadapi Inter Milan pada awal Maret.
Sumber: Football Italia