Bola.com, Gianyar - Persib Bandung akan menghadapi Persik Kediri dalam laga pekan ke-33 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (25/3/2022) malam. Duel ini akan menjadi adu strategi antara Robert Alberts dan Javier Roca.
Kedua pelatih tentu ingin membawa timnya meraih poin maksimal. Persib membutuhkannya untuk bisa menjaga peluang menjuarai BRI Liga 1 musim ini. Sementara Persik ingin menang demi sekadar memperbaiki posisinya di klasemen akhir musim.
Namun, harus diakui jika melihat pengalaman, tentu Robert Alberts memiliki pengalaman yang lebih matang sebagai juru taktik, terutama di sepak bola Indonesia.
Maklum, pelatih Persib asal Belanda ini sudah menjadi pelatih sejak 1984 dan kariernya di Indonesia sudah dimulai sejak 2009, di mana ia langsung membawa Arema Indonesia menjuarai Indonesia Super League.
Pengalaman Robert meracik tim tentu tidak perlu diragukan lagi, hingga manajemen Persib pun berani menyodorkan kontrak panjang untuk pelatih berusia 67 tahun itu.
Robert Alberts pun membayar kepercayaan itu dengan baik, di mana Persib saat ini masih terlibat dalam perburuan gelar juara BRI Liga 1.
Persik Bisa Bangkit?
Tentu di atas kertas Robert Alberts lebih diunggulkan ketimbang Javier Roca. Apalagi pelatih Persik asal Chile itu baru kali pertama menjadi arsitek tim di Indonesia.
Pelatih bernama lengkap Javier Leopoldo Roca Sepulveda ini lebih berpengalaman sebagai pemain berposisi gelandang ketika masih aktif bermain di Liga Indonesia yang dilaluinya sejak 2003 hingga 2013.
Roca resmi menjadi pelatih Persik Kediri pada 11 November 2021 setelah pelatih Macan Putih sebelumnya, Joko Susilo, diberhentikan oleh manajemen Persik. Roca sendiri dikontrak hingga akhir musim BRI Liga 1 2021/2022.
Dalam empat pertandingan terakhir, Persik di bawah asuhan Roca tidak mendapatkan hasil yang memuaskan, yaitu bermain imbang 2-2 melawan Madura United, kalah 0-1 dari Persebaya Surabaya, bermain imbang 1-1 dengan Persita Tangerang, dan kalah 0-2 dari Barito Putera.
Sementara itu, Persib Bandung sedang on fire, di mana dalam empat laga terakhir hanya sekali bermain imbang 1-1 melawan Persebaya Surabaya. Sementara tiga laga lain selalu berakhir kemenangan, yaitu 3-1 atas Persiraja Banda Aceh, 2-1 atas Arema FC, dan 3-2 atas Madura United.
Namun, bisa saja Persik Kediri bangkit dalam dua laga tersisa di BRI Liga 1 musim ini. Robert Alberts harus mewaspadai kebangkitan dan strategi yang dibangun Javier Roca terhadap pasukannya.
Persik Kediri saat ini menempati peringkat ke-11 dalam klasemen sementara BRI Liga 1 dengan torehan 38 poin. Sementara Persib berada di posisi runner-up dengan raihan 67 poin.