MotoGP 2022: Joan Mir Anggap Hujan di Sirkuit Mandalika sebagai Berkah

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 24 Mar 2022, 17:45 WIB
MotoGP - Ilustrasi Logo MotoGP (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Juara MotoGP 2020, Joan Mir, mengaku 'terbantu' dengan hujan deras saat melaju di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3/2022). Menurutnya, settingan motornya cocok dengan trek basah kala itu.

MotoGP Indonesia sedianya diprediksi bukan harinya Joan Mir. Menengok hasil kualifikasi, di mana pembalap Suzuki itu memulai balapan dari posisi ke-17, tak ada yang mengira kalau ia sanggup finis di 10 besar.

Advertisement

Selama fase kualifikasi, seluruh pembalap Suzuki, termasuk Joan Mir, dipasangkan ban depan Michelin dengan spesifikasi untuk mengatasi panasnya cuaca di Sirkuit Mandalika. Namun ketika sesi balapan, settingan motor berubah total.

Joan Mir menggunakan ban basah dan berhasil naik dari posisi 17 ke posisi delapan pada awal-awal balapan. Ia kemudian mengunci posisi keenam di belakang partnernya, Alex Rins.

Hasil tersebut, menurut Joan Mir, tak akan terjadi kalau Sirkuit Mandalika tidak diguyur hujan. Padahal saat pemanasan, ia sempat menggunakan detail set-up kering.

 

2 dari 2 halaman

Untung Hujan

Suzuki Ecstar berterima kasih atas kelancaran balapan MotoGP Mandalika 2022 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3/2022). (AFP/Bay Ismoyo)

Joan Mir mengakui kalau ia takut hasil balapan lebih buruk dari sesi kualifikasi. Oleh karenanya, ia bersyukur ada hujan yang memberikannya berkah.

"Well, saat sesi pemanasan, ada sedikit peningkatan," kata Joan Mir kepada Motorsport.com.

"Saya kesulitan di Sektor 4, tapi sukses mengunci posisi keenam ini kalau kondisi tidak hujan pasti sangat susah, bahkan mungkin mustahil. Hasil ini sangat penting karena segalanya bisa lebih buruk (dari sesi kualifikasi)."

Sumber: Motorsport.com

Berita Terkait