Bola.com, Denpasar - Kemenangan penting berhasil dibukukan Arema FC di matchday ke-33 BRI Liga 1 2021/2022. Bermain di Stadion Kompyang Sujana, Bali, tim berjuluk Singo Edan ini mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 3-1, Rabu (24/3/2022) malam WIB.
Tiga gol Arema FC disumbangkan Rizky Dwi, Ahmad Alfarizi dan Carlos Fortes. Sedangkan satu-satunya gol Persikabo diceploskan Hanis Sagara.
Kemenangan ini membuat Arema bangkit dari hasil minor yang didapatkan dalam 3 laga sebelumnya. Arema sempat kalah dari Persib Bandung, Bali United dan hanya imbang lawan Borneo FC.
Kemenangan dari Persikabo sekaligus membuat Arema untuk sementara naik ke posisi ketiga dengan 62 poin. Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida mengaku puas dengan performa anak buahnya.
“Saya pikir kami membuat pertandingan yang bagus. Babak pertama banyak peluang namun belum ada gol. Tapi babak kedua kami percaya gol itu akan datang dan bisa mencapai target tiga poin. Selamat untuk semua yang ada di tim dan Aremania yang memberikan suport,” tegas pelatih asal Portugal ini sesuai laga.
Kunci Sukses
Lebih lanjut, Almeida membeberkan resep kebangkitan timnya. Dia melihat timnya selalu melakukan evaluasi dan tidak down.
“Setiap pertandingan kami berusaha menang. Tapi hasilnya tidak selalu seperti yang ditargetkan. Namun ketika kalah, kami coba memperbaikinya demi tim,” imbuh dia.
Kami tetap kuat dan selalu bersama-sama melakukan perubahan yang positif,” sambung mantan pelatih Semen Padang ini,” beber sang pelatih.
Bermain Efektif
Secara permainan, Arema terlihat lebih agresif saat lawan Persikabo. Mereka tak lagi banyak bertahan.
Bisa jadi karena di laga ini, Persikabo tampil kurang maksimal. Lantaran sejumlah pemain intinya absen. Seperti Ciro Alves, Hendra Bayauw dan Roni Sugeng.
Tapi ada kemungkinan juga Arema tampil lebih menyerang karena sebelumnya banyak dikritik Aremania. Fans memprotes performa Arema yang lebih banyak bertahan di laga-laga sebelumnya.
“Sepak bola bukan soal agresif atau apa. Tapi melihat situasi di lapangan seperti apa,” tegas Almeida.