Bola.com, Jakarta - Garis takdir Persipura Jayapura di BRI Liga 1 2021/2022 sangat memprihatinkan. Pasalnya, penentuan nasib Mutiara Hitam masih bergantung pada tim lain pada pekan ke-34 sekaligus penutup pesta kasta tertinggi Indonesia musim ini.
Pada laga pemungkas nanti, Persipura Jayapura wajib mengalahkan Persita Tangerang untuk mengumpulkan poin maksimal 36. Jika hasil akhir seri atau kalah, Feri Pahabol dkk. otomatis akan terlempar ke Liga 2 2022.
Meski tim asal Jayapura, Papua, ini menundukkan Pendekar Cisadane, mereka juga sangat bergantung pada Persija yang akan menghadapi PSS, dan Persib meladeni Barito Putera.
Seperti diketahui, PSS dan Barito Putera, adalah dua pesaing utama bagi Persipura lolos degradasi. Bila Persija menjegal Super Elang Jawa, maka poin akhir PSS di angka 36. Jumlah ini sama dengan milik Persipura jika mengalahkan Persita.
Namun PSS yang akan menyusul Persela dan Persiraja yang telah turun kasta musim in. Karena secara hitungan head to head, PSS kalah dari Persipura Jayapura.
Main 100 Persen
Persipura juga berharap banyak Persib main seratus persen melawan Barito Putera. Jika Laskar Antasari tumbang, maka poin Bayu Pradana dkk. mentok di angka 35.
Bila Persib dan Barito Putera berakhir imbang cukup untuk menyelamatkan klub asal Banjarmasin, Kalsel ini bertahan di Liga 1 musim depan. Dengan angka total 36 seperti milik Persipura, pasukan Rahmad Darmawan unggul head to head.
"Kami akan terus berjuang sampai pekan terakhir dengan kemenangan. Tapi saya berharap tim lain yaitu Persija dan Persib main seratus persen lawan PSS dan Barito Putera," kata Angel Alfredo Vera, pelatih Persipura.
Arsitek asal Argentina ini juga ingin perangkat pertandingan bersikap fair saat bertugas. "Ini pertandingan yang penting bagi kami dan tim-tim yang ingin lepas degradasi. Wasit harus bekerja baik agar sepak bola Indonesia ingin makin maju," ujarnya.
Angel Alfredo Vera pun yakin dengan spirit tinggi yang saat ini dimiliki anak asuhnya. "Tiap hari kami latihan keras untuk Persipura lolos degradasi. Pemain juga semangat. Kami tak tahu apakah pertandingan terakhir nanti Persipura menang, seri, atau kalah. Karena semua masih bisa terjadi. Kami harus kerja dulu, selanjutnya, saya serahkan pada Tuhan. Karena Tuhan yang Maha Tahu," tuturnya.