Bola.com, Jakarta Pelatih Madura United, Fabio Lefundes, mengaku masih kesal atas kekalahan timnya dari Bali United pada pertandingan pekan lalu. Pria asal Brasil itu menilai timnya seperti kehilangan fokus saat menghadapi sang pemuncak klasemen.
Dalam laga tersebut, klub berjuluk Laskar Sape Kerrap itu dipaksa menyerah dua gol tanpa balas. Ilija Spasojevic dan Eber Bessa berhasil memecundangi pertahanan Madura United untuk merebut tiga angka sempurna.
"Kami sudah tahu (cara) main sama Bali United. Kami mencari tiga poin dan (pemain) tahu tugas di dalam lapangan. Itu kami sudah planning dan tahu mereka adalah tim bagus. Tetapi ya begitu, mereka (tetap) menang," sesalnya.
Meski begitu, banyak hal yang bisa diambilnya sebagai evaluasi tim. Ia meminta anak asuhnya untuk tak lagi kehilangan fokus saat menghadapi Borneo FC pada pekan ke-33 BRI Liga 1 2021/22 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (25/3/2022) sore.
"Kami masuk di zona bahaya dan kami sudah tahu kalau di zona itu kami harus tetap fokus. Pemain harus tetap fokus di dalam pertandingan supaya kami bisa selesaikan dua pertandingan dengan hasil maksimal," jelasnya.
Waspada Kualitas Individu Borneo FC
Pelatih berusia 49 tahun tersebut mengakui Borneo FC bukan lawan sembarangan. Mereka memiliki sederet pemain yang sanggup mengubah arah permainan dan juga hasil pertandingan.
Hal inilah yang menjadi perhatian serius Lefundes jelang pertemuan ini. Apalagi, lini pertahanan Madura United tak terlalu bagus. Jaimerson dkk sudah kebobolan 41 gol dalam 32 pertandingan.
"Kami sudah selesaikan persiapan. Kami tahu apa yang mau kami lakukan dan kami sudah kasih tahu pemain. Karena kami tahu ada beberapa individu pemain Borneo FC yang harus diwaspadai," ujarnya.
Madura United Cari Akhir Bahagia
Madura United tentu tak pernah menyangka bakal berkubang di papan bawah musim ini. Dengan skuad yang tak banyak berubah, mereka justru gagal bersaing dengan tim-tim di papan atas.
Menghadapi dua pertandingan tersisa, Lefundes meyakini peruntungan timnya bakal membaik. Tiga poin sempurna atas Borneo FC dan Persikabo 1973 yang menjadi lawan di laga pamungkas, merupakan target yang tak bisa ditawar.
"Kami akan (berjuang) keras untuk mendapat poin penuh di dua pertandingan tersisa. Kami minta pemain menyelesaikan dua pertandingan secara maksimal," tegasnya.