Bola.com, Gianyar - Hasil imbang tanpa gol pada laga Persib kontra Persik Kediri mengandung sarat makna. Laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Jumat (25/3/2022) ini mengembalikan Persik ke posisi sepuluh besar lagi.
Di sisi lain, Bali United juga dapat berkah karena telah memastikan gelar juara BRI Liga 1 2021/2022 lebih cepat. Perolehan poin Serdadu Tridatu sebanyak 72 tak terkejar lagi oleh Maung Bandung yang saat ini mengemas 68 angka.
Jika pun Teja Pakualam dkk. memenangkan pertandingan terakhir lawan Barito Putera, juga tak akan mengembalikan mahkota juara ke pangkuan mereka.
Hal yang menarik, Persik Kediri yang sukses menjegal Persib menolak anggapan mereka telah membantu Bali United menggenggam juara. Pemain Persik yang berstatus pinjaman dari Bali United, M. Taufik memberikan komentar soal itu.
"Saya dipinjamkan Bali United ke Persik. Tapi bukan berarti saya dan teman-teman telah membantu Bali United juara musim ini. Karena saya sebagai pemain Persik, saya main total untuk tim ini," kata M. Taufik.
Main Ngotot
Seperti diketahui, gelandang senior ini bersama Fahmi Al-Ayyubi bergabung dengan Persik di putaran kedua dengan status pinjaman dari Bali United.
Pelatih Persik, Javier Roca, sependapat dengan Taufik. Penggawa Macan Putih tampil spartan melawan Persib, karena tim ini juga punya target menembus posisi sepuluh besar di klasemen akhir.
"Kami tak pernah punya niat 'membantu' Bali United. Kami main ngotot, karena Persik butuh poin untuk memenuhi target manajemen masuk sepuluh besar," tutur Javier Roca.
Pelatih asal Cile ini mengaku bangga bisa memaksa Persib bermain imbang. Meski lebih sering mendapat serangan, lini belakang tim Macan Putih cukup perkasa menghalau gempuran Persib.
"Kami main seperti tadi, karena itulah ciri kami. Meski hanya dapat satu poin, kami bangga bisa mengimbangi tim setangguh Persib," ujarnya.
Keperkasaan Bali United
Sementara itu, Bali United berhasil mengantongi gelar dalam dua musim beruntun. Ini merupakan rekor tersendiri mengingat tak ada satupun tim yang pernah melakukannya sejak Liga Indonesia bergulir di musim 1994/95.
Kedalaman skuad berjuluk Serdadu Tridatu itu merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia saat ini. Dukungan finansial yang sehat membuat mereka tak ragu mengeluarkan dana besar untuk merekrut pemain dari klub rival.
Nadeo Argawinata, Rizky Pellu hingga Irfan Jaya merupakan bukti ambisi Bali United. Tak mengherankan bila kualitas permainan mereka tetap terjaga sepanjang musim.
Baca Juga
BRI Liga 1: Dua Gol PSM Dianulir saat Hadapi PSIS, Bernardo Tavares Singgung Kinerja Wasit
Ribuan Bobotoh Tumpah Ruah Sambut Bus Persib yang Pulang dari Markas Persija Membawa Satu Poin
3 Momen Krusial Sepanjang Duel Persija Vs Persib di BRI Liga 1: Sikutan Berbahaya Simic hingga Maung Bandung Nyaris Comeback