Nostalgia Prasetyo Sugianto, Tiga Kali Bawa Klub DIY untuk Promosi

oleh Hery Kurniawan diperbarui 26 Mar 2022, 09:30 WIB
Mantan pesepakbola asal DIY, Prasetyo Sugianto. (Tangkapan layar kanal Youtube Pinggir Lapangan)

Bola.com, Jakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) punya cukup banyak pemain sepak bola yang ikonik dan memiliki rekam jejak cukup menjanjikan pada eranya. Satu di antaranya adalah Prasetyo Sugianto.

Saat masih aktif sebagai pemain, Pras begitu ia akrab disapa adalah seorang penjaga gawang yang tanggung. Di sepanjang kariernya, Prasetyo juga cukup akrab dengan klub-klub dari DIY.

Advertisement

Ia pernah membela PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, dan Persiba Bantul. Hebatnya lagi Pras bisa membawa klub-klub DIY itu promosi ke kasta yang lebih tinggi sepak bola nasional.

PSIM Yogyakarta dua kali dibawa Prasetyo promosi yakni di musim 1996/1997 dan 2005. PSS Sleman naik ke kasta tertinggi pada tahun 2000 kemudian Persiba juga dibawa promosi pada tahun 2008 lalu ke Divisi Utama.

Pada tahun 2008, Divisi Utama adalah kompetisi kasta kedua karena di tahun itu mulai digelar Indonesia Super League (ISL) atau kasta tertinggi di sepak bola Indonesia.

"Kebetulan begitu, PSIM dua kali, PSS sekali, Persiba sekali," kata Prasetyo Sugianto di kanal Youtube Lapang Bola belum lama ini.

 

 

2 dari 3 halaman

Nyaman di Yogyakarta

ilustrasi

Prasetyo Sugianto yang kini sudah berusia 49 tahun itu memang pernah dua kali bermain untuk klub luar DIY. Yakni  Persibat Batang dan Mojokerto Putra.

Namun, Prasetyo masing-masing hanya satu musim memperkuat klub itu. Ia merasa lebih nyaman bermain untuk klub-klub DIY.

"Saya karena asli Jogja sedikit banyak lebih nyaman," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Bergantung Pada Sepak Bola

Ilustrasi Sepak Bola. (Bola.com/Pixabay)

Selain menjalani karier di dunia sepak bola. Prasetyo Sugianto diketahui lulusan D3 Ekonomi di Universitas Gadjah Mada. Gelar akademik itu membuatnya memiliki kesempatan untuk bekerja di luar sepak bol.

Itu sempat dilakukan Prasetyo. Namun, ia merasa lebih nyaman jika menjalani karier di dunia sepak bola.

Selepas pensiun, Prasetyo beberapa kali memang jadi pelatih kiper dan asisten pelatih di beberapa klub. Belakangan ia menjadi pelatih untuk para pemain muda di Yogyakarta dan Klaten.

"D3 ekonomi UGM sempat kerja di PDM Bantul setahun dan PDAM Jogja setahun tapi tidak kerasan karena mungkin saya orang lapangan," tandasnya.

Sumber: Youtube Pinggir Lapangan

Berita Terkait