Sandy Walsh Rupanya Geluti Olahraga Ini Lebih Dulu Sebelum Sepak Bola

oleh Hery Kurniawan diperbarui 26 Mar 2022, 16:15 WIB
Sandy Walsh (kiri) ketika masih membela Zulte Waregem. (AFP/VALERY HACHE).

Bola.com, Jakarta - Sandy Walsh sebentar lagi akan jadi pemain Timnas Indonesia. Proses naturalisasi pemain keturunan satu ini masih terus berlangsung.

Ia juga sudah cukup lama menjalani karier sebagai pesepak bola profesional di Belgia. Kini pemain berusia 27 tahun itu memperkuat klub kasta tertinggi Belgia KV Mechelen.

Advertisement

Namun, sepak bola rupanya bukan jadi olahraga pertama yang ditemui Walsh. Pemain satu ini lebih dulu menekuni olahraga tenis.

Hal itu tak lepas dari peran sang ayah. Menurut Sandy Walsh, sang ayah suka bermain squash yang letaknya tak jauh dari lapangan tenis.

"Saya dulu memulai dengan bermain tenis, karena ayah saya bermain squash di sebelahnya ada lapangan tenis, jadi saya main tenis dulu," kata Sandy Walsh di kanal Youtube Embassy of Indonesia Brussels belum lama ini.

Sandy Walsh saat ini masih menunggu proses naturalisasinya rampung sehingga bisa membela Timnas Indonesia. (Instagram/@sandywalsh)
2 dari 3 halaman

Berubah Haluan Saat Sekolah

Pemain keturunan Indonesia, Sandy Walsh berbaju KV Mechelen. (Instagram Sandy Walsh).

Untungnya, Sandy Walsh tak terlalu lama menekuni olahraga tenis. Ketika sudah masuk ke usia sekolah dasar, ia berubah haluan menyukai dan kemudian menekuni sepak bola.

Hal itu tak lepas dari teman-teman Walsh d sekolah saat itu. Menurutnya, semua teman-temannya kala itu menyukai sepak bola.

"Tapi ketika masuk sekolah semua teman-teman di sekolah main sepak bola," jelas Walsh.

3 dari 3 halaman

Berbakat Sejak Kecil

Sandy Walsh (kiri). Bek kanan KV Mechelen berusia 26 tahun ini memiliki darah Indonesia dari kakek yang lahir di Indonesia. Di level timnas, ia pernah memperkuat Timnas Yunior Belanda. Bersama KV Mechelen di Liga Belgia, ia telah tampil 45 kali dengan raihan 5 gol dan 7 assist. (AFP/Valery Hache)

Sandy Walsh memang memiliki bakat untuk jadi pesepakbola profesional sejak ia masih kecil. Hal itu pula yang membuat pemain yang bisa bermain di beberapa posisi ini sempat mendapatkan kesempatan menimba ilmu di akademi pemain muda Anderlecht.

Anderlech sendiri adalah salah satu klub paling besar di Belgia. Klub itu kerap melahirkan pemain muda berbakat yang kemudian jadi tulang punggung Timnas Belgia. Selain itu, Walsh juga sempat jadi andalan di Timnas Belanda kelompok umur. Bahkan sampai bisa menembus Belanda U-20.

"Saya bergabung dengan klub sepak bola, dan mereka melihat bakat saya, dari usia lima tahun sampai sekarang saya terus main sepak bola," tukas Walsh.

Berita Terkait