Bola.com, Denpasar - Persebaya Surabaya benar-benar tampil trengginas menjelang berakhir BRI Liga 1 2021/2022. Mereka tidak juara, tapi mampu memberikan noda kepada dua tim yang bersaing meraih titel kampiun.
Persaingan sengit sempat diperebutkan oleh Persib Bandung dan Bali United untuk jadi yang terbaik musim ini. Menariknya, mereka harus berjumpa dengan Persebaya dalam upaya mengamankan mahkota juara.
Persebaya berjumpa dengan Persib dulu dalam pekan ke-32, (19/3/2022). Maung Bandung berada di posisi runner-up dengan 66 poin, menempel ketat Bali United di puncak klasemen dengan 69 poin.
Sedangkan Persebaya sudah pasti kehilangan peluang juara. Saat itu, mereka menghuni peringkat keempat dengan mengemas 59 poin. Dengan hanya menyisakan tiga laga, maksimal Bajul Ijo hanya mendapat 68 angka di klasemen akhir.
Persib cukup ketar-ketir jumpa Persebaya. Dari lima kekalahan selama musim ini, satu di antaranya kekalahan 0-3 dari Persebaya pada 8 Desember 2021. Sialnya, itu merupakan kekalahan terbesar Maung Bandung di musim ini.
Jika kalah lagi dari Persebaya Surabaya, maka Persib akan semakin kehilangan peluang untuk juara. Sebab, jarak poin dengan puncak klasemen kian lebar langkah Bali United untuk mempertahankan gelar semakin dekat.
Nasib Persib
Persib bersorak karena mencetak gol dulu pada menit ke-25. David da Silva jadi aktornya setelah menerima umpan dari sisi kiri yang dikirim Frets Butuan. Dengan satu sontekan, bola yang mengenai kaki David yang menjebol gawang mantan klubnya.
Tapi, Persebaya tidak membiarkan lawannya menang. Ricky Kambuaya mencetak gol lewat aksi individu melewati Marc Klok, Nick Kuipers, hingga Henhen di menit ke-77. Dia pun masuk ke kotak penalti dan melepas tembakan mendatar yang gagal dibendung.
Wasit Fariq Hitaba meniup peluit panjang dengan skor akhir sama kuat 1-1. Hasil ini membuat Persebaya untuk sementara naik ke peringkat ketiga dengan 60 poin.
Sedangkan Persib masih tertahan di posisi runner-up dengan 67 poin. Kans mereka untuk meraih juara menipis karena kini berjarak dua poin dengan Bali United yang masih menyisakan tiga pertandingan.
Berikutnya, Persib harus berharap Bali United kalah demi bisa naik ke puncak klasemen. Yang terjadi justru Maung Bandung “memberikan” sendiri trofi itu untuk Serdadu Tridatu karena bermain imbang 0-0 kontra Persik Kediri (25/3/2022).
Hasil itu membuat Persib harus puas dengan 68 poin saja tertahan di posisi runner-up. Dengan hanya menyisakan satu laga, mereka tak mungkin menyalip Bali United yang sudah mengemas 72 poin.
Bali United Juara Sebelum Berkeringat
Menariknya, pertandingan ini berakhir hanya beberapa menit sebelum Bali United bertanding melawan Persebaya. Alhasil, duel kontra Persebaya sudah tidak berdampak apa-apa karena klub asal Pulau Dewata itu sudah pasti berpesta juara.
Bali United sudah mulai segan dengan Persebaya. Modal Persebaya adalah kemenangan atas Bali United di putaran pertama lalu. Tim asal Pulau Dewata itu kalah 1-3 dari Bajul Ijo dalam laga yang berlangsung pada 5 Januari 2022 tersebut.
Hanya empat tim yang pernah menundukkan Bali United musim ini sebelum pekan ke-33 ini. Selain Persebaya, masih ada PSM Makassar, Bhayangkara FC, dan Madura United. Semuanya berakhir dengan kekalahan tipis.
PSM dan Bhayangkara menang dengan skor identik 2-1. Lalu, Madura United unggul skor akhir 1-1. Jadi, Persebaya adalah tim yang mampu memberi kekalahan terbesar untuk Bali United sepanjang BRI Liga 1.
Laga pun dimainkan dan selama babak pertama Bali United sangat mendominasi permainan dengan mengurung pertahanan Persebaya. Mereka seolah ingin menunjukkan bahwa status juara memang layak disematkan kepada klub asal Pulau Dewata itu.
Tapi, babak kedua sudah lain cerita. Persebaya tampil trengginas memanfaatkan kelengahan Bali United. Tampil dominan, Samsul Arif dkk. tidak memberi ampun kepada tim lawan yang setelah laga sudah pasti bersorak merayakan titel juara.
Persebaya membuka kran gol pada menit ke-65 karena mendapat tendangan penalti setelah Taisei Marukawa dijatuhkan Leo Tupamahu di kotak terlarang. Bruno Moreira yang jadi eksekutor sukses memperdaya Nadeo Argawinata.
Pesta Persebaya
Tim Bajul Ijo kemudian menggandakan keunggulan pada menit ke-70. Kali ini, Samsul Arif yang mampu memanfaatkan bola di kotak penalti dan melepas tembakan. Bola melewati sela kaki Willian Pacheco sebelum masuk ke gawang Bali United.
Tak cukup sampai situ, Persebaya mencetak gol ketiganya pad menit ke-81. Samsul Arif lagi-lagi mencatatkan namanya di papan skor dengan menerima umpan terobosan dari Taisei Marukawa.
Wasit Thoriq Alkatiri meniup peluit panjang dengan skor 3-0 untuk Persebaya. Meski kalah, Bali United sudah memastikan diri meraih trofi BRI Liga 1, menambah koleksi yang sudah didapat di Liga 1 2019. Persebaya sukses memporak-porandakan pesta juara Bali United.
“Selama ini Persebaya bermain sangat menikmati di Liga 1. Saya tidak setuju kalau kami terbebani, termotivasi iya. Kami dua kali mengalahkan Bali United. Kami ini juara tanpa mahkota,” ucap Aji Santoso.
Bajul Ijo juga jadi tim paling produktif di BRI Liga 1 dengan 55 gol, enam di antaranya bersarang ke gawang Bali United, sang juara dua edisi terakhir Liga 1.
Baca Juga