Bola.com, Jakarta - Bek Timnas Italia, Leonardo Bonucci, mencoba mengangkat motivasi kepada rekan-rekannya. Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022.
Bonucci menyebut, para pemain Italia menerima beban berat usai menjuarai Euro 2020 dan kini gagal ke Piala Dunia.
"Sekarang saatnya untuk bangkit kembali. Kami sudah melakukannya sekali," tulis Bonucci di akun media sosialnya via Football Italia, Sabtu (26/3/2022).
Azzurri gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 dan 2022, kalah play-off dari Swedia dan Makedonia Utara.
Kemunduran terakhir ini sangat menyakitkan, karena kurang dari setahun setelah Italia dinobatkan sebagai Juara Eropa.
Bonucci, yang cedera dalam kekalahan 1-0 dari Makedonia Utara, tak bisa menutupi kekecewaannya.
"Kedua emosi itu bertolak belakang," tulis Bonucci di Instagram.
“Euforia dan kegembiraan yang luar biasa musim panas ini diimbangi oleh kekecewaan dan kepahitan dari pengecualian ini, diperparah dengan situasi saya yang tidak dapat membantu rekan satu tim selama 90 menit itu," katanya.
Move-on
Bonucci meminta rekan-rekannya segera move-on.
“Sekarang saatnya untuk melihat ke depan. Musim panas ini kami menerima pujian karena melakukan sesuatu yang unik, hari ini kami harus bertanggung jawab karena tidak mendapatkan tempat kami, yang lebih disebabkan oleh kesalahan kami daripada upaya orang lain," katanya.
“Sudah waktunya untuk analisis, fokus konkret dan mendalam, untuk memulai lagi, untuk memberi Italia pa yang pantas mereka dapatkan. Kami sudah melakukannya sekali," tegasnya.
Sad Ending
Sementara Giorgio Chiellini mungkin pensiun pada akhir musim, Bonucci akan tetap menjadi andalan Juventus dan skuad Italia pada masa depan.
Italia akan memainkan pertandingan persahabatan melawan Turki, yang kalah dalam play-off 1-3 dari Portugal. Bonucci tidak mungkin mengambil risiko setelah masalah otot.
“Pendakian kembali sudah dimulai, bagi saya, bagi kami. Ini akan menjadi kerja keras yang sulit untuk kembali ke puncak, tetapi kami telah membuktikan bahwa kami tahu bagaimana melakukannya. Masa depan adalah sekarang.”
Sumber: Football Italia