Timnas Italia Cuma Jadi Penonton di Piala Dunia, Leonardo Bonucci: Kami Dipuji, Lalu Terbanting Sendiri

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 27 Mar 2022, 07:15 WIB
Leonardo Bonucci. Bek Juventus dan Timnas Italia ini kini berusia 34 tahun dan 5 bulan. Perannya bersama Giorgio Chiellini, rekan setimnya di Juventus berhasil membawa pulang trofi Euro 2020 tentunya menjadi alasan kuat ia dinominasikan dalam Ballon d'Or edisi 2021. (AFP/Pool/Andy Rain)

Bola.com, Jakarta - Bek Timnas Italia, Leonardo Bonucci, mencoba mengangkat motivasi kepada rekan-rekannya. Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022.

Bonucci menyebut, para pemain Italia menerima beban berat usai menjuarai Euro 2020 dan kini gagal ke Piala Dunia.

Advertisement

"Sekarang saatnya untuk bangkit kembali. Kami sudah melakukannya sekali," tulis Bonucci di akun media sosialnya via Football Italia, Sabtu (26/3/2022).

Azzurri gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 dan 2022, kalah play-off dari Swedia dan Makedonia Utara.

Kemunduran terakhir ini sangat menyakitkan, karena kurang dari setahun setelah Italia dinobatkan sebagai Juara Eropa.

Bonucci, yang cedera dalam kekalahan 1-0 dari Makedonia Utara, tak bisa menutupi kekecewaannya.

"Kedua emosi itu bertolak belakang," tulis Bonucci di Instagram.

“Euforia dan kegembiraan yang luar biasa musim panas ini diimbangi oleh kekecewaan dan kepahitan dari pengecualian ini, diperparah dengan situasi saya yang tidak dapat membantu rekan satu tim selama 90 menit itu," katanya.

2 dari 4 halaman

Move-on

Hasil ini mengantar Makedonia Utara melaju ke babak final jalur C dan akan bertemu Portugal. Sementara Italia kembali merasakan pilu yang sama seperti di tahun 2018 lalu. (AP/Antonio Calanni)

Bonucci meminta rekan-rekannya segera move-on.

“Sekarang saatnya untuk melihat ke depan. Musim panas ini kami menerima pujian karena melakukan sesuatu yang unik, hari ini kami harus bertanggung jawab karena tidak mendapatkan tempat kami, yang lebih disebabkan oleh kesalahan kami daripada upaya orang lain," katanya.

“Sudah waktunya untuk analisis, fokus konkret dan mendalam, untuk memulai lagi, untuk memberi Italia pa yang pantas mereka dapatkan. Kami sudah melakukannya sekali," tegasnya.

3 dari 4 halaman

Sad Ending

Petaka bagi Italia terjadi di masa injury time. Makedonia Utara berhasil membobol gawang Gianluigi Donnarumma lewat aksi Aleksandar Trajkovski. Tembakan dilepas dari luar kotak penalti dan Donnarumma gagal menjangkau bola. 1-0 Makedonia Utara unggul. (AP/Antonio Calanni)

Sementara Giorgio Chiellini mungkin pensiun pada akhir musim, Bonucci akan tetap menjadi andalan Juventus dan skuad Italia pada masa depan.

Italia akan memainkan pertandingan persahabatan melawan Turki, yang kalah dalam play-off 1-3 dari Portugal. Bonucci tidak mungkin mengambil risiko setelah masalah otot.

“Pendakian kembali sudah dimulai, bagi saya, bagi kami. Ini akan menjadi kerja keras yang sulit untuk kembali ke puncak, tetapi kami telah membuktikan bahwa kami tahu bagaimana melakukannya. Masa depan adalah sekarang.”

Sumber: Football Italia

4 dari 4 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait