Bola.com, Jakarta - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto senang bisa revans atas pasangan Malayasia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada semifinal Swiss Open 2022.
Dalam empat pertemuan sebelumnya, mereka tidak pernah menang atas unggulan kedua tersebut. Berlaga di St Jakobshalle, Basel, Sabtu (26/3/2022), Fajar/Rian menang 22-20, 13-21, 21-8.
Hasil ini juga memastikan, Fajar/Rian kembali ke final pertama kali setelah lebih dari dua tahun. Mereka terakhir kali menembus babak final adalah di Korea Open medio September 2019.
"Pertama-tama mengucap syukur alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan dengan lancar dan tanpa cedera," kata Rian kepada Tim Humas dan Media PP PBSI saat dihubungi dari Jakarta.
"Rasanya pasti senang ya, setelah empat pertemuan belum pernah menang sama sekali jadi hari ini menang bisa menambah kepercayaan diri kami. Ini juga masuk final pertama setelah lama sekali," sambungnya.
Bermain menyerang dan sabar menjadi kunci kemenangan ganda putra peringkat sembilan dunia itu.
Kunci
"Gim pertama kita lebih banyak mengadu di bola depan, kita berusaha untuk selalu menyerang lebih dulu. Di gim kedua di angka sembilan sama saya melakukan drive tapi menyangkut di net, setelah itu mereka berbalik percaya diri dan banyak menginisiasi serangan. Kita malah kehilangan fokus," terang Rian.
"Di gim ketiga kita coba menerapkan pola yang sama dengan gim pertama, kontrol bola depan dan terus ambil serangan. Pelatih juga selalu menginstruksikan dan mengingatkan kita untuk berani di bola depan dan siap defend-nya," tutur Rian lagi.
Walau menang, Fajar/Rian mengaku tidak mau terlalu larut dalam euforia dulu. Mereka langsung mengalihkan fokus ke laga final.
Tantang Malaysia Lagi
Fajar/Rian akan bersua pasangan Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin yang menumbangkan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Selain Fajar/Rian, Indonesia sudah meloloskan wakil tunggal putra Jonatan Christie ke laga puncak setelah mengalahkan Kidambi Srikanth dari India dengan skor 18-21, 21-7, 21-13.
Sayangnya, langkah Anthony Sinisuka Ginting harus terhenti oleh wakil India Prannoy H.S, 19-21, 21-19, 18-21