Bola.com, Gianyar - Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, bersyukur dengan raihan satu poin setelah bermain imbang 1-1 melawan Persija Jakarta pada laga pekan ke-33 BRI Liga 1 2021/2022, Sabtu (27/3/2022).
Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bhayangkara FC kebobolan lebih dulu setelah Persija Jakarta mencetak gol melalui aksi Taufik Hidayat pada menit ke-20. Namun, keunggulan Persija tak bertahan lama.
Bhayangkara FC berhasil mencetak gol penyeimbang melalui Herman Dzumafo pada menit ke-25. Skor imbang bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Persija dan Bhayangkara FC saling jual beli serangan. Namun, dari peluang didapat tak ada yang menjadi gol.
"Hasil ini sudah bagus buat kami. Akan tetapi, kami harus kebobolan duluan dan saya kecewa. Kami kebobolan pada saat sedang bertahan, sangat disayangkan," kata Paul Munster.
"Namun, para pemain bisa mencetak gol balasan. Sayangnya, kami tak bisa menambah gol lagi. Akan tetapi, satu poin ini cukup berharga karena kami bisa merebut posisi tiga lagi," tegas pelatih asal Irlandia Utara itu.
Pada laga terakhir di BRI Liga 1 2021/2022, Bhayangkara FC akan menghadapi Persiraja Banda Aceh (30/3/2022). Sementara itu, Persija Jakarta akan melawan PSS Sleman (31/3/2022).
Pelatih Persija Murka
Sementara itu, pelatih Persija Jakarta, Sudirman murka dengan hasil imbang 1-1 yang diraih saat menghadapi Bhayangkara FC. Menurut Sudirman, seharusnya Persija bisa meraih kemenangan karena punya banyak peluang emas.
"Kami memiliki keinginan untuk memenangi pertandingan, begitu juga lawan. Terjadi jual beli serangan, walaupun terus terang saya sedikit kecewa karena peluang-peluang emas yang kami dapat tidak menjadi gol sehingga pertandingan menjadi 1-1," kata Sudirman usai pertandingan.
Tambahan satu poin membuat Persija Jakarta tak beranjak dari posisi ketujuh dengan raihan 45 poin. Adapun Bhayangkara FC kembali ke posisi ketiga dengan koleksi 63 poin.