Bola.com, Jakarta - Gelandang Paris Saint-Germain (PSG) asal Italia, Marco Verratti, memohon kepada tifosi dari Timnas Italia untuk tidak menghina pemain-pemain yang gagal membawa Gli Azzurri melangkah ke Piala Dunia 2022 karena kalah di fase play-off, terutama kepada pemain muda.
Timnas Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar setelah kalah 0-1 dari Makedonia Utara dalam semifinal play-off yang digelar pada Jumat (25/3/2022) dini hari WIB.
Kegagalan Timnas Italia melajut ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar menjadi sorotan di seluruh dunia. Banyak tifosi Gli Azzurri yang akhirnya menghujat kegagalan tim asuhan Roberto Mancini itu.
Marco Verratti pun mengakui saat ini bukan hal yang mudah bagi para pemain Timnas Italia yang harus menghadapi respons negatif dari para penggemar.
"Ketika Anda menang, mudah untuk berterima kasih kepada semua orang. Saya ingin melakukannya setelah penyisihan yang membuat kami gagal melangkah ke kompetisi paling menarik bagi para pesepak bola," ujar Marco Verratti seperti dilansir Football Italia.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang, staf, pemain, dan semua orang yang bekerja dengan semangat dan antusiasme di sekitar La Nazionale," lanjut gelandang Timnas Italia.
Pemain Sudah Berjuang
Gelandang PSG itu pun berharap para penggemar bisa menghargai perjuangan para pemain Timnas Italia yang sudah sekuat tenaga berusaha untuk bisa melangkah ke Qatar.
"Sayangnya, dalam hidup dan sepak bola, tak selalu berjalan sesuai harapan, tujuan, dan impian Anda. Kekecewaannya sangat besar, tapi kami sudah memperlihatkan bahwa kerja, semangat, dan hati, segala sesuatu memang mungkin terjadi," ujar Verratti.
"Jadi dalam hidup dan sepak bola, seperti kemenangan besar musim panas lalu atau kekalahan besar, kami harus terus berjuang. Sepak bola adalah gairah kami dan saya yakin kami akan terus memberikan segalanya untuk mendapatkan momen yang lebih memuaskan bersama-sama," lanjutnya.
Jangan Hina Pemain Muda!
Timnas Italia sebenarnya baru saja dinobatkan sebagai jawara Eropa pada musim panas 2021 setelah menjuarai Euro 2020. Bahkan mereka sukses mencatatkan rekor tak terkalahkan yang baru di level internasional.
Meski Gli Azzurri hanya kalah empat kali selama kepemimpinan Roberto Mancini, para penggemar dan media begitu cepat menyalahkan skuad Italia.
"Satu hal terakhir. Saya tidak merasa cara terbaik untuk menghadapi ini adalah menghina semua orang, karena masing-masing dari kami mencoba memberikan segalanya," ujar Verratti.
"Sementara itu, tolong jangan lakukan kepada para pemain muda," harap Verratti yang merasa lebih baik para pemain senior saja yang menjadi sasaran kemarahan para penggemar.
Sumber: Football Italia