Bola.com, Jakarta - Persela Lamongan resmi terdegradasi dari BRI Liga 1 2021/2022. Otomatis klub asal Lamongan ini akan turun kasta dan berjuang lagi di Liga 2 musim depan.
Memulai BRI Liga 1 2021/2022 di bawah tangan dingin Iwan Setiawan, Persela Lamongan gagal tancap gas seperti prediksi awal. Mereka kerap menelan hasil buruk hingga akhirnya menjadi penghuni tetap zona degradasi.
Manuver transfer pada paruh musim kedua tak banyak membantu. Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu tetap tak kuasa lepas dari jerat relegasi.
Meski telah terlempar dari jajaran elite kompetisi Indonesia, Persela memiliki sederetan pemain yang masih sangat layak untuk melanjutkan karirnya di Liga 1 musim depan.
Berikut rangkuman Bola.com terkait kelayakan penggawa Persela Lamongan yang bisa direkrut para kontestan Liga 1 mendatang.
1. Riyatno Abiyoso
Pemain binaan Laskar Jaka Tingkir ini sedang menuju masa keemasan dalam karirnya sebagai pesepakbola profesional. Di usianya yang masuk 23 tahun, Riyatno Abiyoso punya kesempatan berkembang lebih bagus lagi.
Grafik Abiyoso sejak berbaju Persela pada 2017 terus meningkat. Musim ini seharusnya menjadi titik awal karirnya. Namun sayang komposisi materi tim membuat Persela terdegradasi.
Kendati begitu, rapor performa individual Riyatno cukup apik. Teknik dan pengalamannya makin matang. Dia jadi andalan di sayap penyerangan Persela. Selama sepuluh kali tampil, Riyatno mencetak dua gol. Sebuah modal berharga untuk memikat klub-klub Liga 1 memakai jasanya musim depan.
2. Malik Risaldi
Bagi rata-rata pesepakbola Indonesia usia 25 tahun merupakan masa kejayaan karir. Begitu pula bagi Malik Risaldi.
Gelandang berumur 25 tahun ini juga sedang on fire. Tapi sayang, momen puncak Malik Risaldi di Persela tertutup prestasi tim yang terpuruk.
Sejak pindah dari Gresik United ke Persela pada 2016, gelandang jangkung ini jadi pilihan utama. Di BRI Liga 1 musim ini, Malik tampil sebanyak 32 kali dengan mencetak tiga gol dan dua assist.
Bermodal kematangan teknik individu dan visi bermain di sektor tengah pantas bagi Malik Risaldi untuk tetap berkiprah di Liga 1 nanti. Kita tunggu klub mana yang bakal memboyong Malik Risaldi nanti.
3. Mochammad Zaenuri
Bek tengah ini juga sedang panas-panasnya bermain bola. M. Zaenuri memasuki usia 26 tahun. Karirnya sebagai pesepakbola cukup panjang.
Dia mengawalinya bersama Persibo Bojonegoro tahun 2014. Berikutnya dia pernah membela Perseru (2017) dan Arema FC (2018). Usai pindah dari Arema FC, Zaenuri betah berbaju Persela hingga sekarang.
Pada BRI Liga 1 ini, dia tampil sejumlah 25 kali dengan satu gol. Menit bermain Zaenuri terreduksi, karena dia sering absen karena akumulasi kartu kuning.
Tapi ini sebuah kewajaran. Karena sebagai palang pintu terakhir tim, Zaenuri terpaksa harus sering melakukan pelanggaran untuk mengamankan gawang Persela.
Posturnya 181 cm sangat layak sebagai bek tengah. Ini jadi modal Zaenuri untuk duel udara dengan striker-striker asing yang rata-rata bertubuh jangkung.
4. Gian Zola
Gian Zola Nasrullah Nugraha atau populer dipanggil Gian Zola adalah pemain Persela berstatus pinjaman dari Persib. BRI Liga 1 ini merupakan kali kedua bagi Zola sebagai pinjaman di Persela. Dia pernah bersama Laskar Jaka Tingkir pada 2018.
Ironisnya, keberadaan Zola musim tak mampu ikut menyelamatkan Persela dari degradasi. Meski tim Persela terpuruk, secara individual kinerja Zola cukup apik.
Musim ini dia merumput 29 kali dengan torehan empat gol. Zola tipe pemain agresif yang mampu menempati posisi gelandang bertahan, serang, hingga sayap kiri dan kanan.
Usia 23 tahun masa bagi Zola on fire. Tampaknya status pinjaman membuat Zola lebih leluasa jika ingin hijrah ke kontestan Liga 1 mendatang. Ini berbeda dengan Riyatno Abiyoso yang dibesarkan Persela sejak usia dini.