3 Kartu Merah Ikonik di BRI Liga 1 Musim Ini: Berkelahi dengan Rekan Satu Tim hingga Hukuman Satu Tahun

oleh Wahyu Pratama diperbarui 28 Mar 2022, 10:17 WIB
Petaka kemudian dialami Bali United pada menit ke-29. Leonard Tupamahu diusir wasit setelah mendapatkan kartu merah langsung karena melakukan pelanggaran kepada Febri Haryadi. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Kartu merah merupakan buntut dari pelanggaran berat yang dilakukan pemain dalam pertandingan sepak bola. Wasit tak akan mencabut kartu tersebut bila pemain melanggar lawan dalam koridor fair play.

Tetapi tingginya tensi pertandingan, membuat emosi menjadi susah dikontrol. Mau tak mau, sang pengadil harus bersikap tegas untuk menjaga pertandingan tetap berjalan dengan benar.

Advertisement

Situasi itu pula yang kerap terlihat di BRI Liga 1 2021/2022. Setiap wasit yang bertugas dituntut fokus sepanjang pertandingan untuk meminimalisir setiap gesekan yang mungkin akan timbul.

Dalam 33 pertandingan yang telah terlewati di Liga 1 musim ini, tercatat ada 55 kartu merah yang diberikan sang pengadil. Akbar (Persela Lamongan) dan Ezechiel N'Douassel (Bhayangkara FC) merupakan dua nama yang paling sering diusir keluar lapangan.

Namun, ada tiga kartu merah ikonik yang bakal diingat pencinta sepak bola Tanah Air di BRI Liga 1 2021/2022. Berikut ini adalah ulasan selengkapnya!

 

2 dari 5 halaman

Bruno Moreira - Persebaya Surabaya

Pemain Persebaya Surabaya, Bruno Moreira Soares berusaha mengontrol bola saat laga pekan ke-15 BRI Liga 1 2021/2022 antara Persebaya Surabaya melawan PS Barito Putera di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (04/12/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Winger Persebaya Surabaya, Bruno Moreira, mendapatkan kartu merah yang cukup aneh saat berhadapan dengan Persipura Jayapura pada laga lanjutan BRI Liga 1. Pemain asal Brasil itu dihukum wasit Heru Cahyono karena dianggap memprovokasi lawan.

Padahal yang sebenarnya terjadi, Bruno hanya berupaya merebut bola dari Israel Wamiau setelah dirinya dilanggar David Rumakiek. Tetapi, bukannya si kulit bundar yang didapat, sebuah pitingan justru membuatnya terkapar.

Namun, wasit tak menganggapnya sebagai korban dalam 'pertarungan' itu dan mengusir Bruno Moreira keluar. Tetapi yang lebih aneh, pemain berusia 22 tahun itu justru mendapat tambahan sanksi yang membuatnya absen dalam tiga laga.

 

3 dari 5 halaman

Wawan Hendrawan - Bali United

Dua pemain Bali United, Wawan Hendrawan dan Willian Pacheco nyaris baku hantam ketika melawan PSM Makassar. (Tangkapan layar Vidio).

Berbeda dengan kasus Bruno Moreira, apa yang terjadi pada laga Bali United versus PSM Makassar justru sangat unik. Kiper Bali United, Wawan Hendrawan, diganjar kartu merah sang pengadil karena berkelahi dengan rekan setimnya, Willian Pacheco.

Momen tersebut terjadi di penghujung pertandingan saat gelamdamh PSM Makassar, Wiljan Pluim, nyaris menambah gol ke gawang Bali United. Kesal dengan aksi bertahan Pacheco, Wawan mendorong kepala rekannya.

Tindakan Wawan tersebut membuat Pacheco kesal. Tak pandang bulu, wasit Faulur Rosy langsung memberikan kartu merah kepada kiper berusia 39 tahun itu.

Klub berjulukam Serdadu Tridatu itu sempat menggunakan outfield player sebagai kiper dadakan.

 

4 dari 5 halaman

Todd Ferre - Persipura Jayapura

Pemain Persipura Jayapura, Todd Rivaldo Ferre melepaskan tendangan saat melawan Arema FC pada laga BRI Liga 1 di Stadion Madya, Jakarta, Rabu, (29/9/2021). (Bola.com/ M Iqbal Ichsan)

Hukuman berat terpaksa diberikan kepada gelandang Persipura Jayapura, Todd Ferre, selepas laga kontra Bali United. Aksi main hakim yang dilakukan Todd kepada wasit Sigit Budiyanto selepas pertandingan berbuntut panjang.

Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terpaksa menjatuhkan hukuman larangan bertanding di kompetisi resmi Indonesia selama 12 bulan kepada sang pemain.

Hal itu harus diberikan lantaran Todd menghina dengan kata tak pantas dan melakukan pemukulan terhadap perangkat pertandingan.

Ia pun memutuskan beralih ke cabang olahraga futsal untuk menjaga kebugarannya. Namun, mantan pemain Timnas Indonesia U-19 itu bakal menyesal sejadi-jadinya apabila Persipura tak selamat dari jeratan degradasi musim ini.

5 dari 5 halaman

Yuk Tengok Posisi Klub Favorit Kamu:

Berita Terkait