BRI Liga 1: Persebaya Bersikap, Tidak Setuju Duel Bali United Vs Persik Dihadiri Penonton

oleh Aditya Wany diperbarui 28 Mar 2022, 21:15 WIB
Pemain Persebaya Surabaya, Ricky Kambuaya melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persela Lamongan dalam laga pekan ke-8 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (21/10/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 mengirim surat kepada seluruh klub kontestan, Senin (28/03/2022).

Mereka meminta persetujuan menggelar laga pekan terakhir yang mempertemukan tim juara Bali United kontra Persik dengan penonton.

Advertisement

Pertandingan penutup musim BRI Liga 1 ini akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Kamis (31/3/2022). Ini merupakan pertandingan perayaan juara bagi skuad Bali United.

Nah, Persebaya Surabaya jadi klub yang menyatakan tidak setuju dengan rencana tersebut. Sebab, pada awal musim sudah disepakati bahwa kompetisi musim ini digelar tanpa penonton.

"Sikap Persebaya jelas, tidak setuju. Alasannya melanggar aturan yang dibuat LIB dan seluruh klub di awal musim di mana tuan rumah tidak boleh memakai home base. Semua harus taat aturan yang telah disepakati,” demikian bunyi pernyataan tertulis yang diterima Bola.com, Senin (28/03/2022).

"LIB sebelumnya sudah mengirim surat, yang menegaskan bahwa pertandingan digelar tanpa penonton. Sikap ini sekaligus menjaga marwah LIB sebagai otoritas tertinggi yang mengawal dan memastikan aturan yang dibuat untuk dilaksanakan secara konsisten," lanjutnya. 

 

 

2 dari 4 halaman

Tergantung Suara Kontestan BRI Liga 1

Liga 1 - Ilustrasi BRI Liga 1_18 Logo Peserta Liga (Bola.com/Adreanus Titus)

Dalam surat tersebut, PT LIB mengklaim telah berkoordinasi dengan PSSI mengenai hal ini. Namun itu semua tergantung dari suara mayoritas klub kontestan BRI Liga 1.

"Kami memohon dengan sangat klub peserta Liga 1 2021/2022 dapat menyampaikan surat konfirmasi persetujuan sebagaimana terlampir selambat-lambatnya pada hari Senin, 28 Maret 2022 pukul 18.00 WIB,” demikian bunyi pernyataan surat tersebut.

"Apabila klub peserta Liga 1 2021/2022 tidak memberikan tanggapan/feedback terkait permohonan kami, maka kami anggap sebagai sebuah konfirmasi persetujuan," lanjut keterangan itu. 

 

 

3 dari 4 halaman

Bali United Dapat Perlakuan Khusus?

Sementara itu, Bali United memastikan diri mereka sebagai juara BRI Liga 1 2021/2022 meski kalah dari Persebaya Surabaya. Serdadu Tidatu berhasil mengoleksi 72 poin atau terpaut empat angka dari Persib Bandung di satu laga yang tersisa. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Rencana ini melahirkan pro dan kontra karena Bali United dianggap mendapat perlakuan khusus. Suara miring di media sosial juga muncul melihat adanya penerapan regulasi yang tidak diberlakukan secara menyeluruh ini.

Wacana ini muncul setelah Bali United memastikan menjadi kampiun BRI Liga 1 pada Jumat (25/3/2022) lalu. Gubernur Bali, I Wayan Koster, yang menyampaikan bahwa pertandingan ini bisa dibuka dengan penonton.

Klub Serdadu Tridatu bisa merayakan titel juara BRI Liga 1 dihadapan para pendukungnya dengan tiket pertandingan gratis. Sayangnya, hal ini bertentangan dengan regulasi kompetisi yang memberlakukan pertandingan tanpa penonton.

4 dari 4 halaman

Di Mana Posisi Persebaya Saat Ini?

Berita Terkait