Bola.com, Gianyar - Madura United bertekad tetap memetika kemenangan dalam laga pekan terakhir atau pekan ke-34 BRI Liga 1 2021/2022. Laskar Sapeh Kerab dijadwalkan bersua dengan Persikabo 1973 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (29/3/2022) malam.
Hasil pertandingan ini sudah tidak lagi berdampak apa pun karena Madura United sudah tak lagi memiliki peluang juara ataupun terancam degradasi. Fachruddin Aryanto dkk. itu kini menghuni peringkat kesembilan dengan mengemas 41 poin.
Pelatih Madura United, Fabio Lefundes, menyatakan bakal tetap membuat tim asuhannya tampil maksimal dan memetik kemenangan dalam pertandingan ini.
"Pertandingan yang kami punya seperti pertandingan lain. Kami akan main serius dan mendapatkan tiga poin. Saya sudah memberitahu pemain, kami tidak boleh lepas dari fokus," ucap Fabio Lefundes, Senin (28/3/2022).
"Kami berlatih serius dan tetap seperti ini sepanjang musim. Kami fokus menjalani pertandingan ini sampai nanti wasit mengakhirinya. Setelah itu, baru kami bisa libur dan mulai memikirkan musim depan," imbuh pelatih Madura United itu.
Madura United Fokus Hadapi Persikabo 1973
Madura United punya catatan gemilang dengan mendominasi hasil pertemuan kontra Persikabo 1973, termasuk saat masih bernama PS TNI, PS Tira, hingga Tira-Persikabo.
Kedua tim berjumpa sebanyak 11 kali sejak 2016, hasilnya Madura United menang tujuh kali, berbanding satu kali kemenangan yang diraih Persikabo 1973.
Hal yang sama diutarakan oleh striker naturalisasi, Silvio Escobar. Timnya sudah melakukan persiapan matang demi mengakhiri BRI Liga 1 dengan catatan kemenangan.
"Kami sudah melakukan persiapan untuk menghadapi Persikabo 1973. Kami tetap akan menghadapi pertandingan dengan serius. Semoga kami mendapatkan hasil yang maksimal buat Madura United. Kami akan berusaha," ujar Silvio Escobar.
Performa Madura United di BRI Liga 1 Musim Ini
Madura United sudah melakoni 33 pertandingan musim ini dengan rincian 10 menang, 11 hasil imbang, dan 12 kekalahan. Hasil tersebut membuat mereka berada di papan tengah dan diprediksi tetap berada di posisi tersebut dalam klasemen akhir nanti.
Tim asal Pulau Garam itu termasuk yang tampil labil selama kompetisi. Mereka masih belum menemukan gaya permainan yang tepat untuk bisa bersaing di papan atas seperti musim-musim sebelumnya.
Madura United sempat menelan tiga kekalahan beruntun pada putaran pertama BRI Liga 1. Pada akhir musim, mereka bahkan pernah pula melewati enam laga tanpa kemenangan.
Baru pada tiga laga terakhir saja Fachruddin Aryanto dkk sukses memetik dua kemenangan dan membuat posisi di klasemen naik.