Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 2021/2022 sudah sampai pengujung akhir. Kini kompetisi kasta teratas sepak bola Indonesia itu memasuki pekan ke-34 alias pekan terakhir.
Bali United sudah dinyatakan keluar sebagai kampiun musim ini dengan menduduki puncak klasemen BRI Liga 1 dengan mengemas 72 poin. Mereka mampu mempertahankan gelar yang sudah didapat di Liga 1 2019.
Persaingan sengit kompetisi musim ini juga tidak lepas dari performa para pemain yang kian mengkilap jelang berakhirnya kompetisi. Beberapa di antaranya mampu tampil konsisten berkontribusi terhadap klub yang dibelanya.
Menariknya, striker Bali United, Ilija Spasojevic, juga akan bakal memastikan diri sebagai top scorer BRI Liga 1. Dia berada di puncak daftar pencetak gol sementara dengan 22 gol dari 33 pertandingan.
Dari namanya mungkin sebagian orang masih mengira bahwa Ilija Spasojevic adalah striker asing. Tapi, dia tercatat sebagai pemain lokal karena dinaturalisasi menjadi WNI sejak musim 2017 lalu.
Sejumlah pemain asing lain mampu mencuri perhatian dan menorehkan catatan individu gemilang. Bola.com telah merangkum lima pemain asing terbaik selama BRI Liga 1. Siapa saja mereka? Simak ulasannya berikut ini:
Taisei Marukawa
Winger milik Persebaya Surabaya ini tidak kalah ciamiknya selama BRI Liga 1. Dia membukukan assist terbanyak, yaitu menyumbang 10 assist bagi rekan-rekannya. Tapi, catatan statistiknya tidak cuma itu.
Taisei Marukawa juga telah mencetak 16 gol dari 31 penampilannya untuk Bajul Ijo. Torehan itu membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak Persebaya sampai sejauh ini dan sulit dikejar oleh pemain lain.
Pemain berusia 25 tahun ini juga memiliki rekor yang unik dengan pernah dua kali meraih gelar Player of the Month pada Oktober 2021 dan Desember 2021. Dia satu-satunya pemain yang pernah dua kali meraih titel tersebut.
Ciro Alves
Penyerang milik Persikabo 1973 ini juga salah satu pemain yang bersinar musim ini. Meski timnya sempat bersaing di papan bawah, Ciro Alves tetap memperlihatkan performa individu yang ciamik selama BRI Liga 1.
Pemain asal Brasil ini juga masih bersaing dalam perebutan titel pencetak gol terbanyak karena tercatat telah mencetak 20 gol untuk Persikabo 1973. Ciro masih berpotensi mengejar dan mengungguli Ilija Spasojevic yang sejauh ini telah mencetak 20 gol.
Ciro juga punya catatan yang unik, yakni dua kali mencetak hattrick pada musim ini ke gawang Persela Lamongan dan Persiraja Banda Aceh. Belum ada pemain lain yang bisa menyamai rekornya dalam urusun trigol tersebut.
Privat Mbarga
Nama satu ini juga berbeda dibandingkan dua pemain yang sudah disebut di atas. Privat Mbarga baru tampil di BRI Liga 1 mulai putaran kedua dengan bergabung bersama Bali United. Tapi, jangan remehkan sumbangsihnya.
Hanya dalam 16 laga saja, pemain berpaspor Kamerun ini mampu membukukan empat gol dan delapan assist. Dia menduduki peringkat kedua dalam catatan assist terbanyak di bawah Taisei Marukawa.
Sosok Privat Mbarga merupakan satu kunci keberhasilan performa menanjak Bali United di putaran kedua BRI Liga 1. Dia adalah pemain penting Serdadu Tridatu untuk menyegel titel juara BRI Liga 1 musim ini.
Youssef Ezzejjari
Nama satu ini juga terhitung baru di sepak bola Indonesia. Bergabung dengan Persik Kediri pada musim ini, Youssef Ezzejjari menorehkan 18 gol dari 31 pertandingan. Dia masih berpeluang meraih titel individu top scorer pada akhir musim BRI Liga 1.
Youssef Ezzejjari hanya kalah dari Ilija Spasojevic (Bali United), Ciro Alves (Persikabo 1973), dan Carlos Fortes (Arema FC). Mereka masing-masing secara berurutan sudah mencetak 22 gol, 20 gol, dan 19 gol.
Striker asal Spanyol ini termasuk pemain asing yang bersinar di BRI Liga 1. Sepanjang musim, Youssef Ezzejjari konsisten menyumbang gol untuk Persik yang sempat bersaing di papan bawah dan kini menduduki papan tengah.
Carlos Fortes
Cerita yang dimiliki oleh Carlos Fortes sama seperti Youssef Ezzejjari. Baru berkarier di Indonesia pada musim ini, striker asal Portugal itu sudah membukukan 19 gol dalam 30 penampilanya bersama Arema FC.
Carlos Fortes tampil konsisten menjadi mesin gol andalan Singo Edan selama BRI Liga 1. Sejak awal, penyerang berusia 27 tahun ini langsung diandalkan untuk bisa menjebol gawang lawan dengan ketajamannya.
Catatan statistiknya sudah cukup untuk menunjukkan bahwa namanya termasuk dalam deretan pemain asing yang moncer selama BRI Liga 1.