Bola.com, Gianyar - Persela Lamongan mengincar kado perpisahan manis saat menghadapi PSIS Semarang pada laga pekan pamungkas BRI Liga 1 2021/2022 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (29/3/2022) sore.
Pertandingan ini bakal jadi kali terakhir bagi Persela Lamongan bermain di kasta tertinggi. Moch. Zaenuri dkk. dipastikan terdegradasi jauh-jauh hari lantaran perolehan poin mereka tak mungkin lagi mengejar Barito Putera yang duduk di batas zona aman.
Partai ini tentu akan sangat emosional bagi Persela. Setelah 18 tahun berlaga di level teratas, ujung perjalanan itu akhirnya datang juga untuk klub berjulukan Laskar Joko Tingkir tersebut.
"Bisa dikatakan kalau ini laga terakhir kami di Liga 1. Kalau dibilang sedih, tentu saja sangat sedih. Tapi, kami tidak boleh berlarut-larut. Jadi kami akan tetap berjuang dalam laga nanti," ungkap pelatih karteker Persela, Ragil Sudirman.
"Yang jelas untuk laga lawan PSIS, kami telah persiapkan anak-anak sebaik mungkin. Mereka siap main dan saya terus tekankan agar mereka tetap main fight," sambung karetaker Persela Lamongan itu.
Menjajal Pemain Muda
Kesempatan terakhir bermain di BRI Liga 1 akan coba dimanfaatkan Persela Lamongan untuk mengukur kekuatan seluruh pemainnya. Cukup banyak pemain Persela yang belum mendapatkan kesempatan bermain.
Pemain-pemain yang belum pernah tampil itu merupakan barisan pemain muda mereka dari akademi klub. Ragil merasa mereka perlu mendapatkan kesempatan bersaing di kompetisi teratas.
"Saya mau memberikan kesempatan kepada pemain muda Persela yang belum pernah main. Nanti mereka akan saya beri waktu untuk tampil," jelasnya.
Penyelesaian Akhir Jadi Fokus Utama
Meraih kemenangan atas PSIS Semarang jelas bukan perkara gampang. Apalagi, Persela Lamongan juga belum meraih kemenangan dalam 24 laga terakhirnya. Jelas itu merupakan modal yang buruk untuk menghadapi PSIS.
Meski begitu, Ragil tetap yakin anak asuhnya bisa mengakhiri paceklik kemenangan itu dalam laga terakhirnya. Walaupun harus diakui, PSIS memiliki kerjasama yang bagus, dan Persela paham apa yang perlu dibenahi dari laga sebelumnya.
"Dari laga terakhir, anak-anak sudah bagus tinggal finishing yang perlu kami benahi. Kami juga harus bermain disiplin, itu yang kami tekankan. Semoga pertandingan terakhir, kami bisa menutupnya dengan kemenangan," harapnya.