Bola.com, Gianyar - Persaingan di daftar top scorer BRI Liga 1 2021/22 nyaris dipastikan bakal menjadi milik penyerang Bali United, Ilija Spasojevic. Catatan 22 gol yang dibukukan sejauh ini. Namun, Ciro Alves membayanginya.
Persis di bawahnya, ada nama winger Persikabo 1973, Ciro Alves, yang berhasil menerobos ke posisi kedua setelah menciptakan hattrick ke gawang Persiraja Banda Aceh. Namun, winger Persikabo 1973 itu terpaut dua gol dengan Spasojevic.
Walaupun sulit, bukan berarti peluang Ciro telah tertutup rapat. Pemain asal Brasil itu merupakan pemegang rekor pencetak hattrick terbanyak di BRI Liga 1 2021/2022 dan mungkin akan mencetak trigol keempatnya saat menghadapi Madura United, Selasa (29/3/2022).
Dengan melihat catatan tersebut, Ciro tentu masih memiliki potensi mengejar torehan Spasojevic di laga pamungkas. Jika tidak sanggup melewatinya, setidaknya ia masih berpeluang menyamai pencapaian rivalnya tersebut.
Tapi, tahukah Anda, persaingan sengit yang mirip seperti ini juga pernah terjadi beberapa tahun lalu. Apa kalian masih ingat kapan hal itu terjadi? Mampukah Ciro Alves mengulang kejadian tersebut?
Aleksandar Rakic Melesat pada Pekan Terakhir
Kejadian yang nyaris sama sempat terjadi pada musim 2018. Waktu itu, Aleksandar Rakic yang memperkuat PS TIRA, kini Persikabo 1973, berhasil melakukan takeover di tikungan terakhir.
Dalam laga pamungkas Liga 1 2018, tambahan dua gol yang dibuatnya berhasil membawanya meraih gelar top scorer Liga 1 2018. Padahal sepanjang musim, David Da Silva yang kala itu memperkuat Persebaya Surabaya terus menguasai puncak daftar pencetak gol.
Situasi serupa tentu bisa terjadi di laga terakhir nanti. Tapi, untuk musim ini, Ciro Alves wajib mencetak hattrick dan berharap Spasojevic tak menambah koleksi golnya pada laga penghabisan.
Kontrak Ciro Alves Telah Berakhir?
Namun, ada kemungkinan semua skenario yang disebutkan tak bakal terjadi. Ciro Alves tak dimasukkan dalam skuad saat menghadapi Arema FC pada pekan sebelumnya, walaupun tak menjalani hukuman atau mengalami cedera.
Menghilangnya pemain berusia 32 tahun itu secara mendadak jelas menimbulkan tanda tanya. Apalagi pelatih Liestiadi pernah bilang bahwa Ciro telah menuntaskan utangnya bersama Persikabo 1973.
Selain itu, ia pun juga mengirim pesan perpisahan lewat akun Instagram pribadinya tepat sebelum pertandingan. Seolah mengisyaratkan bila dia sudah menyelesaikan laga terakhirnya bersama klub berjuluk Laskar Padjajaran tersebut.