Bola.com, Denpasar - Bali United telah memastikan diri menjadi peraih trofi juara BRI Liga 1. Tim berjulukan Laskar Tridatu ini juga berpeluang besar melengkapi suksesnya dengan penghargaan personal lewat striker mereka, Ilija Spasojevic.
Spaso kini memimpin daftar top scorer dengan koleksi 22 gol. Pria kelahiran 11 September 1987 ini unggul dua gol dari pesaing terdekatnya, Ciro Alves (Persikabo 1973).
Mengacu pada laga terakhir Bali United, peluang Spaso menambah perolehan golnya terbilang besar. Laskar Tridatu akan menghadapi Persik Kediri pada laga pamungkas musim ini di Stadion I Wayan Dipta, Kamis (31/3/2022).
Sejatinya, kepastian Spaso menjadi top scorer bisa lebih cepat kalau Ciro Alves tak mencetak minimal dua gol saat Persikabo bersua Madura United, Selasa (29/3/2022).
Mantan direktur teknik PSM era Liga Primer Indonesia (LPI), Mirdan Midding, mengungkapkan, Spaso memang pantas jadi yang terdepan dalam perburuan top scorer. Selain didukung sederet pemain berkualitas di Bali United, Spaso di mata Mirdan juga memiliki kejelian dalam mencari celah untuk mencetak gol.
"Etos kerjanya sebagai pemain profesional terbilang baik. Spaso adalah pemain yang selalu bekerja keras untuk meningkatkan kemampuannya," terang Mirdan yang pernah bekerja sama dengan Ilija Spasojevic di LPI.
Agresivitas
Situasi berbeda dialami Ciro yang harus bekerja ekstra keras di setiap laga Persikabo untuk mengintip peluang mencetak gol. Striker asal Brasil itu kerap terlihat menjemput bola saat timnya memulai serangan.
"Berbeda dengan Spaso yang lebih banyak menunggu di kotak penalti lawan karena agresivitas serangan Bali United memang lebih baik," terang Mirdan.
Andai perolehan gol Spaso tak dilampui oleh Ciro, maka ia menjadi striker Indonesia pertama yang menjadi top skorer di era Liga 1. Sebelumnya pada 2017, striker Bali United asal Belanda, Sylvano Comvalius meraih trofi pencetak gol terbanyak dengan koleksi 37 gol.
Musim berikutnya, giliran penyerang PS Tira, Aleksandar Rakic (Serbia) yang berjaya dengan 21 gol. Terakhir pada 2019, bomber Persija, Marko Simic (Kroasia) meraih gelar prestisius itu dengan 28 gol.
Peluang Carlos Fortes
Sejatinya, selain Spaso dan Ciro, ada nama lain yang juga berpeluang menjadi top skorer BRI Liga 1. Ia adalah striker Arema, Carlos Fortes.
Pria berpaspor Portugal kelahiran 9 November 1994 ini sudah mengoleksi 19 gol atau tertinggal tiga gol dari Spaso. Tapi, peluang Fortes melewati koleksi gol Spaso terbilang berat.
Jelas tak mudah buat Fortes mencetak empat gol ke gawang ke gawang PSM yang dihadapi Arema pada pekan ke-33. Permainan lugas tanpa kompromi yang kerap diterapkan bek Juku Eja bakal membuat Fortes kesulitan.
Seperti pada pertemuan pertama kedua tim. Tampil sampai menit ke-90+3, Fortes gagal menjebol gawang PSM yang dijaga Hilman Syah. Ia pun ditarik keluar dan digantikan oleh Hamzah Titofani.
Pada laga yang berakhir imbang 1-1 itu, gol Arema dicetak Hanif Sjahbandi via tendangan penalti. Sedang gol balasan PSM lahir berkat aksi Ilham Udin Armaiyn.
5 Besar
Ilija Spasojevic (Bali United, 22 gol)
Ciro Alves (Persikabo 1973, 20 gol)
Carlos Fortes (Arema FC, 19 gol)
Youssef Ezzejjari (Persik, 18)
Taisei Marukawa (Persebaya, 16)