Bola.com, Jakarta - Borneo FC bertekad memutus rekor tak terkalahkan Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2021/2022. Kedua tim dijadwalkan bersua dalam pekan terakhir di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (30/3/2022).
Persebaya Surabaya tercatat sudah melewati 10 laga terakhir tanpa kekalahan. Ini adalah rekor tidak kalah terpanjang yang sedang berlangsung di BRI Liga 1. Apalagi, mereka berhasil menundukkan Bali United dengan skor 3-0, Jumat (25/3/2022).
Belum lagi, Persebaya masih berstatus sebagai tim paling produktif di BRI Liga 1 dengan telah mencetak 55 gol. Catatan mentereng itu membuat Borneo FC kian bersemangat menundukkan Persebaya.
“Persebaya saat ini trennya sedang naik. Mudah-mudahan kami bisa memutus rantai itu,” kata Miftahudin Mukson, pelatih interim Borneo, dalam jumpa pers jelang laga, Selasa (29/3/2022).
“Sehingga apapun hasilnya, kami berharap yang terbaik. Pertandingan pasti akan ketat. Kami berharap pemain mempunyai pikiran dan tujuan yang sama sehingga apa yang kami inginkan bisa tercapai,” imbuh pelatih asal Jombang itu.
Borneo FC sendiri memiliki rekor yang lumayan apik dalam pertemuan kontra Persebaya. Lima kali berjumpa, Borneo sukses menang dua kali, berbanding Persebaya yang hanya menang sekali.
Satu di antara kemenangan yang didapat kontra Persebaya terjadi musim ini. Pesut Etam sukses menang 3-1 atas Bajul Ijo dalam laga pekan pertama BRI Liga 1 pada 4 September 2021.
Tidak Ada Setengah-Setengah
Di sisi lain, klub berjulukan Pesut Etam itu sudah pasti finish di peringkat keenam klasemen akhir. Saat ini, mereka sudah mengoleksi 49 poin. Angka itu tak akan membuat mereka naik atau turun peringkat karena jaraknya cukup jauh dari tim atas maupun bawah.
Fakta itu membuat Miftahudin Mukson tetap meminta anak asuhnya untuk bekerja keras mengakhiri kompetisi dengan catatan manis.
“Kami tidak ada cerita kerja setengah-setengah. Apapun yang kami hadapi, kami harus dapat poin maksimal. Kami berharap semuanya, pemain dan pelatih, berusaha maksimal, walaupun kami sudah aman,” ucapnya.
“Kami sekarang punya harga diri yang diperjuangkan. Kami berharap semua tetap fokus. Ini pertandingan yang tidak kalah penting dengan pertandingan sebelumnya,” tutur pelatih berusia 48 tahun tersebut.