Bola.com, Abuja - Fans Timnas Nigeria secara mengejutkan menghancurkan stadion mereka sendiri setelah gagal lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam 16 tahun. Nigeria terpaksa mengubur impian tampil di Qatar setelah hanya bermain 1-1 kontra Ghana pada leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 di National Stadium, Rabu (30/3/2022) dini hari WIB.
Nigeria gagal merebut tiket Piala Dunia 2022 karena kalah gol tandang. Pada leg pertama yang berlangsung di markas Ghana, kedua tim berbagi skor imbang tanpa gol.
Nigeria sebenarnya lebih diunggulkan pada duel ini karena bertindak sebagai tuan rumah dan berhasil memaksakan hasil imbang di kandang Ghana. Apalagi, mereka juga tim langganan Piala Dunia.
Namun, justru Ghana yang memimpin lebih dulu pada menit ke-10 melalui gol gelandang Arsenal, Thomas Partey. Dia melepaskan tembakan jarak jauh yang gagal ditepis kiper Nigeria, Francis Uzoho.
Nigeria menyamakan kedudukan di pertengahan babak pertama ketika bek Watford William Troost-Ekong menjebol gawang Ghana melalui titik putih. Upaya Nigeria menambah gol terus buntu karena Ghana bertahan dengan di sepanjang sisa pertandingan. Tiket Piala Dunia 2022 akhirnya menjadi milik Ghana.
Fans Timnas Nigeria ternyata tidak bisa menerima dengan lapang dada kegagalan timnya lolos ke Piala Dunia 2022.
Pemain Ghana Berlarian Cari Perlindungan
Adegan buruk terjadi setelah peluit akhir dibunyikan. Para pendukung Nigeria menyerbu lapangan dan menghancurkan lapangan mereka sendiri.
Para penggemar tuan rumah bentrok dengan polisi dan merobohkan bangku pemain. Kemarahan mereka disalurkan ke tindakan kekerasan di stadion.
Suporter Ghana kemudian dipindahkan ke lapangan setelah beberapa dari mereka dilaporkan diserang di tribune. Para pemain Ghana juga terpaksa lari mencari perlindungan setelah dilempari botol.
Rekam Jejak Nigeria dan Ghana di Piala Dunia
Nigeria sebelumnya lolos ke turnamen Piala Dunia 2010, 2014 dan 2018. Mereka tersingkir di babak grup pada edisi 2010 dan 2018.
Pada Piala Dunia 2014 di Brazil, Nigeria mencapai babak 16 besar sebelum disingkirkan oleh Prancis. Anehnya, di masing-masing dari tiga turnamen itu mereka menghadapi Argentina di babak grup, semuanya berujung kekalahan.
Sementara itu, Ghana lolos ke putaran final Piala Dunia pada edisi 2006, 2010 dan 2014. Mereka menghasilkan penampilan terbaik dari tim Afrika di Piala Dunia dengan mencapai perempat final 12 tahun lalu.
Namun mereka gagal lolos ke turnamen terakhir di Rusia empat tahun lalu.
Sumber: The Sun, Mirror