Bola.com, Denpasar - PSS Sleman akan menjalani laga penting pada pekan terakhir BRI Liga 1 2021/2022, Kamis (31/3/2022). PSS akan menghadapi Persija Jakarta di Stadion Ngurah Rai sebagai penutup musim ini.
PSS Sleman saat ini berada di posisi ke-14 dalam klasemen sementara BRI Liga 1 dan butuh satu poin untuk memastikan lolos dari jurang degradasi.
Satu poin tersebut sudah cukup untuk melepaskan PSS dari ancaman degradasi tanpa perlu menunggu hasil dari Barito Putera dan Persipura Jayapura.
Para pemain PSS Sleman pun tampak percaya diri jelang menghadapi laga penting tersebut. Hal itu diperlihatkan kapten mereka, Bagus Nirwanto. Sang kapten menegaskan dirinya tidak mau PSS mengalami sad ending atau mengakhiri musim ini dengan hasil negatif.
"Semua pemain akan termotivasi akan bermain semaksimal mungkin dalam pertandingan tersebut. Semoga besok menjadi happy ending untuk PSS Sleman dan bisa bertahan di Liga 1 musim depan," ujar Bagus Nirwanto dalam sesi jumpa pers jelang laga.
Baru Promosi pada 2018
PSS Sleman tentu tidak mau kembali begitu cepat ke Liga 2. Sebab, mereka baru promosi ke Liga 1 pada 2019 lalu.
Saat itu, PSS tampil dominan di Liga 2 musim 2018. Dengan diperkuat pemain berkualitas seperti Christian Gonzales, Rifal Lastori, Rangga Muslim, dan beberapa pemain lain, PSS berhasil menjadi juara.
Dalam laga final, tim yang kala itu ditukangi Seto Nurdiyantoro berhasil mengalahkan Semen Padang dengan skor meyakinkan, 2-0. Gonzales mencetak satu gol dalam laga final tersebut. Sementara satu gol lain dicetak Rifal Lastori.
Sempat di Papan Tengah
PSS Sleman sebenarnya mengawali musim ini tidak terlalu buruk. Mereka yang di putaran pertama ditukangi Dejan Antonic sempat cukup lama berada di posisi 11 klasemen BRI Liga 1.
Namun, sejak putaran kedua yang berlangsung di Pulau Bali, penampilan PSS Sleman mengalami penurunan. Mereka susah sekali menang dan gampang kebobolan dari situasi yang terlalu mudah.
Perombakan besar-besaran di tubuh tim PSS Sleman pun tidak berjalan sesuai rencana. Belasan pemain baru yang didatangkan di putaran kedua tidak semuanya bisa memberikan kontribusi positif.
Selain itu cederanya pemain kunci, Juninho sangat mengganggu PSS. Lini tengah mereka sangat kekurangan kreativitas.