Bola.com, Jakarta - Sudah dipastikan pertandingan pamungkas BRI Liga 1 2021/2022 antara Persik Kediri kontra Bali United akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis (31/3/2022) malam WITA. Padahal dalam regulasi, tuan rumah tidak boleh bermain di kandang sendiri yang artinya Bali United sebagai klub yang bermarkas di Stadion Dipta, tidak diperkenankan bermain di sana.
Meskipun ada penolakan hingga kritikan, tetap saja Stadion Dipta menjadi venue pertandingan antara Persik Kediri kontra Bali United. Berbagai pertimbangan jadi alasan. Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Sudjarno, menjelaskan secara rinci mengapa akhirnya pertandingan tersebut bisa digelar di Stadion Dipta.
Surat resmi dari PT LIB juga sudah dikeluarkan dengan nomor 166/LIB-KOM/III/2022 tentang penyampaian jadwal pertandingan seri kelima pekan ke-34 BRI Liga 1 2021/2022. Rujukannya adalah surat izin Kapolri bernomor SI/2588/VIII/YAN.2.1./2022 terkait izin keramaian dan SE Gubernur Bali dengan nomor B.31.426/870227/Pora/Dikpora tentang permohonan Bali sebagai tuan rumah.
Selain itu ada rekomendasi dari Satgas COVID-19 dan hasil koordinasi dan komunikasi antara PT LIB dengan TV broadcaster sehingga pertandingan antara Persik Kediri kontra Bali United akan digelar di Stadion Dipta pada Kamis malam (31/3/2022).
“Sebenarnya PT LIB mengajukan permohonan untuk pertandingan Persik melawan Bali United di Stadion Ngurah Rai dengan skema tanpa penonton. Tapi, ada peningkatan jumlah undangan tamu VIP dari biasanya sekitar 25 orang menjadi 300 orang,” ucap Sudjarno saat diwawancarai di kawasan Sanur, Rabu (30/3/2022).
“Namun kemudian dari Polda Bali kembali menelaah terkait dengan permohonan kami. Polda Bali melakukan langkah antisipasi dengan berkaca kepada pertandingan sebelumnya. Kami tahu di Ngurah Rai ada kerumunan yang begitu luar biasa dan sedikit menimbulkan kemacetan. Polda Bali langsung menelaah, apakah mungkin digelar di Ngurah Rai?” tambahnya.
Ada Tambahan Tamu VIP
Akhirnya rekomendasi dari Polda Bali keluar agar Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi venue pertandingan Persik Kediri vs Bali United setelah mengajukannya ke Polda Bali. Meskipun pertandingan digelar di Stadion Dipta, tidak akan ada suporter yang datang ke stadion seperti keinginan Gubernur Bali, I Wayan Koster.
Namun, tamu VIP belum bisa diprediksi sebanyak 300 orang. Bahkan bisa saja lebih. Dari informasi terbaru, jumlah tamu VIP bisa mencapai 3 ribu orang. Jumlah tersebut masih dalam batas wajar karena kapasitas Stadion Dipta sekitar 25 ribu orang.
Belum lagi PT LIB mengundang beberapa tamu VIP untuk bisa hadir dalam pertandingan terakhir dan seremoni juara Bali United.
“Pak Presiden kami undang bersama Menpora dan kementerian terkait seperti Menko Maritim dan Investasi, Menteri Kesehatan, Menteri BUMN, dan sebagainya. Kami sedang konfirmasi kehadirannya. Dari Komisi X DPR RI juga ada dan sudah dikonfirmasi hadir,” jelasnya.
Selain itu, ada keluarga dari pemain yang kemungkinan hadir dan tamu-tamu VIP lain seperti dari Pemprov Bali, Pemprov Gianyar, dan sebagainya. Menyikapi hal ini, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, tampaknya senang dengan kabar ini.
Ingin Rayakan Juara Bersama Suporter
Maklum, Bali United sudah tidak merasakan atmosfer Stadion Dipta di pertandingan resmi sejak 15 Maret 2020 atau saat laga pekan ketiga Liga 1 2020 ketika menghadapi Madura United. “Ya bagus. Kami sudah juara tahun ini dan saya pikir pertandingan tidak terlalu penting untuk Bali United,” ujarnya.
“Tidak penting juga untuk Persik Kediri. Kami lebih dari dua tahun tidak bertanding di sana,” tambahnya.
Namun ada keinginan lain yang dimiliki pelatih yang karib disapa Teco itu. Keinginan tersebut adalah bisa berpesta dengan suporter setelah pertandingan penyerahan piala saat selebrasi juara.
“Setelah pertandingan, kami bisa selebrasi dengan suporter di luar stadion,” harap Teco.
Dia berharap Liga 1 musim depan bisa digelar dengan format home-away.
“Mudah-mudahan sudah boleh ada suporter dan pasti semua pemain mau bermain dengan suporter,” tutupnya.