Ditekuk Borneo FC, Persebaya Antiklimaks di BRI Liga 1 Meski Sudah Sesuai Target Manajemen

oleh Aditya Wany diperbarui 31 Mar 2022, 00:15 WIB
Foto pemain Persebaya Surabaya, Taisei Marukawa merayakan golnya ke gawang Borneo FC, Rabu (30/3/2022) malam WIB. (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Bola.com, Denpasar - Persebaya Surabaya sempat jadi perbincangan dengan menekuk sang juara BRI Liga 1 2021/2022, Bali United, pada pekan lalu (25/3/2022). Mereka jadi satu-satunya tim yang dua kali mempecundangi Serdadu Tridatu.

Tapi, ceritanya kali ini berbeda. Tim berjulukan Bajul Ijo itu gagal mengakhiri BRI dengan kemenangan karena takluk dari Borneo FC. Persebaya Surabaya kalah 1-2 dalam laga di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (30/3/2022) malam WIB.

Advertisement

Menariknya, ini jadi kali kedua bagi Borneo FC mengalahkan Persebaya musim ini. Sebelumnya, Bajul Ijo takluk 1-3 dari Borneo FC dalam laga pekan pertama yang digelar pada 4 September 2021 lalu.

“Di akhir kompetisi kurang happy ending karena kami kalah. Saya lihat anak-anak tidak seperti biasanya, ada antiklimaks setelah menghadapi Bali United,” ucap Aji Santoso, pelatih Persebaya Surabaya, setelah pertandingan.

Borneo FC berhasil unggul berkat gol-gol yang disumbang oleh Wawan Febrianto (3’) dan Francisco Torres (28’). Sedangkan gol balasan Bajul Ijo lahir berkat winger asal Jepang, Taisei Marukawa di menit ke-23.

 

 

2 dari 4 halaman

Lengah

Foto duel sengit antara pemain Persebaya dan Borneo FC, Rabu (30/3/2022). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Kesalahan fatal dilakukan oleh Persebaya di menit ketiga yang membuahkan gol untuk lawan. Borneo FC sukses memanfaatkan kelengahan para pemain Persebaya akibat terjatuhnya Muhammad Hidayat di tengah lapangan.

Hal itu membuat para pemain Persebaya tidak sigap mengamankan pertahanan saat para pemain Borneo melakukan serangan. Kei Hirose pun mengirim umpan tarik yang sukses diselesaikan jadi gol Wawan Febrianto di menit ketiga.

Berikutnya, pertahanan Persebaya kembali dieksploitasi. Berkat aksi cerdik Jonathan Bustos yang mengirim umpan terobosan, Francisco Torres pun menyelesaikannya dengan tembakan yang gagal dihentikan Andhika Ramadhani di menit ke-28.

“Memang kami kemasukan terlalu cepat. Itu dilakukan karena kesalahan kami sendiri yang akhirnya terjadi gol. Kami punya banyak peluang yang seharusnya jadi gol, tapi penyelesaiannya kurang sempurna. Seharusnya kami menang,” imbuh Aji Santoso.

3 dari 4 halaman

Gagal ke Piala AFC

Foto para pemain Borneo FC merayakan gol ke gawang Persebaya Surabaya, Rabu (30/3/2022). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Sebelum laga, Persebaya sudah pasti gagal meraih target finish peringkat ketiga yang jadi jatah terakhir ke Piala AFC 2023/2024. Sebab, posisi itu telah disegel oleh Bhayangkara FC yang menang 2-0 atas Persiraja Banda Aceh, Rabu sore.

Bhayangkara pun menduduki peringkat ketiga klasemen akhir dengan 66 angka. Hasil pertandingan itu rupanya berdampak pada mental pemain Persebaya.

Tak cukup sampai situ, Arema FC mampu menyalip Persebaya dengan menduduki peringkat keempat. Itu berkat kemenangan 1-0 atas PSM Makassar dalam laga yang berakhir hanya beberapa menit sebelum duel Persebaya kontra Borneo FC digelar.

“Pasti ada sedikit banyak pengaruhnya. Pertandingan Bhayangkara menang yang akhirnya mengunci posisi ketiga. Tapi, saya tekankan kepada seluruh pemain tidak boleh terbawa situasi itu. Cukup berat dan kami kalah,” ucap Aji Santoso.

Hasil ini memaksa Persebaya finish di peringkat kelima dengan 63 poin. Raihan ini sudah cukup untuk memenuhi target dari manajemen klub yang menginginkan Bajul Ijo mengakhiri kompetisi di lima besar.

“Saya ucapkan terima kasih kepada para pemain yang sudah menjalani kompetisi ini dengan baik dan target dari manajemen sudah tercapai. Sekarang kompetisi sudah selesai, kami fokus musim depan,” ujar pelatih asli Malang itu.

4 dari 4 halaman

Intip Posisi Akhir Persebaya Surabaya

Berita Terkait