Kata-kata Simpatik Sadio Mane Setelah 2 Kali Bikin Mohamed Salah Patah Hati di Level Timnas

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 31 Mar 2022, 12:32 WIB
Sadio Mane merupakan pemain yang cepat, cerdas, tak kenal lelah, dan memiliki insting kuat dalam mencetak gol. Sayangnya, saat bermain bersama Mohamed Salah, peranan eksploitasinya sering diabaikan. Namun, pada akhirnya mereka mampu saling melengkapi sebagai duet maut Liverpool. (AFP/Karim Jaafar)

Bola.com, Abuja - Bintang Liverpool, Sadio Mane, mengaku hanya beruntung dibanding Mohamed Salah setelah Timnas Senegal yang dibelanya dua kali mengalahkan Timnas Mesir dalam dua pertandingan super penting baru-baru ini. 

Yang pertama, Senegal secara dramatis mengalahkan Mesir melalui drama adu penalti pada final Piala Afrika 2022, Februari lalu. Saat itu, Mohamed Salah tak sempat mengambil penalti karena menjadi algojo kelima.

Advertisement

Kepedihan lebih besar dirasakan Mohamed Salah karena Mesir kalah dari Senegal juga melalui adu penalti pada leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika, Rabu (30/3/2022) dini hari WIB. Dia gagal mengeksekusi penalti dengan baik karena bolanya malah melambung tinggi. 

Mesir kalah penalti 1-3 dan terpaksa mengubur impian tampil pada Piala Dunia 2022 di Afrika. Lagi-lagi Mohamed Salah kalah dari tim yang dibela Mane, yang notabene adalah rekan duetnya di Liverpool dalam menggapai gelar-gelar bergengsi, termasuk Liga Inggris dan Liga Champions.  

Mohamed Salah bukan hanya bersedih karena kegagalan itu. Dia menjadi sasaran serangan sinar laser dari pendukung Senegal dan juga kena lemparan botol. 

Bagaimana komenar Sadio Mane setelah dua kali mematahkan hati Mohamed Salah? 

 

2 dari 3 halaman

Pernyataan Sadio Mane

Namun di awal tahun 2022 mereka ditakdirkan untuk berdiri berseberangan membela negaranya masing-masing. Sadio Mane bersama Timnas Senegal harus menghadapi Timnas Mesir yang diperkuat Mohamed Salah. (AFP/Charly Triballeau)

Mane menegaskan Senegal memiliki keberuntungan sehingga berhasil memenangi dua pertandingan atas Mesir baru-baru ini.

"Saya menang dua kali, dan dia (Salah) kalah dua kali. Saya hanya lebih beruntung bisa menjadi pemenang," kata Mane kepada OnTime Sports, seperti dikutip dari Mirror.  

"Saya sangat bangga ketika kami menjuarai Piala Afrika dan sekarang lolos ke Piala Dunia. Ini impian saya. Saya percaya itu adalah pertandingan yang sulit bagi kedua tim. Fans kami melecut kami untuk menang dan kami tidak berhenti berjuang."

"Kami tahu pertandingan itu tidak akan mudah, tetapi kami menekan untuk mencetak gol," imbuh dia. 

 

3 dari 3 halaman

Relasi Pahit dan Manis

Mohamed Salah dan Sadio Mane berduel dalam laga Senegal Vs Mesir, leg kedua babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Me Abdoulaye Wade, Dakar, Rabu (30/3/2022). (AP/Stefan Kleinowitz)

Mohamed Salah dan Sadio Mane memiliki relasi yang manis sekaligus pahit. Mereka saling bahu-membahu dan duet yang mematikan di Liverpool, tetapi di level tim nasioanl, Mane adalah mimpi buruk bagi Salah.  

Bagaimana tidak, Sadio Mane bersama Timnas Senegal baru saja menggagalkan impian Mohamed Salah tampil di Piala Dunia 2022. 

Sadio Mane bergabung dengan Liverpool pada awal musim 2016/2017. Satu musim lebih awal dibanding Mohamed Salah. Mereka punya kolaborasi yang bagus di lini depan, bersama Roberto Firmino.

Mane dan Salah mampu membawa The Reds meraih kejayaan. Bukan hanya pada level domestik, tetapi juga di pentas Eropa. Bersama Mane dan Salah, tim yang bermarkas di Anfield itu telah meraih juara Premier League dan Liga Champions.

Ada banyak spekulasi tentang hubungan Mane dan Mohamed Salah. Tapi, koneksi mereka di Liverpool sangat bagus. 

Sumber: Mirror

Berita Terkait