Bola.com, Denpasar - Persib Bandung harus puas di posisi runner-up BRI Liga 1 2021/2022. Tim asuhan Robert Alberts ini hanya mengoleksi 68 poin setelah melewati 33 pertandingan.
Persib mengakhiri liga 1 musim ini dengan hasil imbang melawan Barito Putera (1-1), Kamis (31/3/2022) sore di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar mengaku cukup puas dengan raihan Persib Bandung sebagai runner up di BRI Liga 1 2021/2022.
"Kami syukuri saja apapun itu, jadi seperti sekarang posisi dua tidak ada masalah, walaupun harapan saya juara, tapi masih beruntung bisa di posisi kedua," ujar Umuh Muchtar.
Dengan raihan posisi kedua, Persib pun lanjut Umuh bisa beraksi kembali di Piala AFC pada musim depan setelah lama tidak bermain di level yang lebih tinggi.
Sementara, pelatih Robert Alberts meyakini Persib akan juara jika kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 digelar normal dengan format home and away.
Bahkan pelatih Persib Bandung asal Belanda ini menyebutkan jika pasukannya bermain di Kota Bandung selama tiga bulan seperti halnya Bali United, maka sangat mungkin untuk bisa menjadi juara.
"Saya yakin hasilnya akan berbeda di liga 1 musim ini apabila digelar normal dan kalau kami bermain selama tiga bulan di Bandung, bukan di Bali," tegas Robert Alberts.
Target Juara
Persib Bandung memang mengusung target juara di BRI Liga 1 musim ini. Rasa percaya diri terus diapungkan Robert setelah mampu memimpin klasemen di Liga 1 2020 yang berjalan hanya tiga pertandingan karena pandemi COVID-19.
Mengawali putaran pertama BRI Liga 1, Persib mampu meraih kemenangan lawan Barito Putera dengan skor 1-0. Gol semata wayang itu diciptakan Marc klok melalui tendangan bebas pada menit 85.
Kemenangan itu berlanjut dilaga kedua lawan Persita Tangerang yang berakhir 2-1. Mohammed Rashid menjadi pahlawan kemenangan saat itu lantaran ia menciptakan brace di laga tersebut.
Dua laga meraih kemenangan beruntun, membuat Persib semakin percaya diri jelang menghadapi Bali United. Sayang, Persib harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang 2-2 oleh Bali United.
Beckham Putra Nugraha yang menciptakan brace cukup kecewa lantaran gol-gol yang diciptakannya tidak berakhir dengan raihan poin sempurna.
Hasil imbang kembali terjadi pada tubuh Maung Bandung, bahkan hingga tiga laga selanjutnya, setelah imbang lawan Bali United, Persib juga ditahan imbang oleh Borneo FC tanpa gol, imbang lawan Perrsikabo 1973 tanpa gol, dan imbang lawan PSM Makassar (1-1).
Surut
Empat kali imbang secara beruntun membuat bobotoh semakin ramai menyuarakan Robert Alberts out, bahkan dua striker andalan Persib saat itu, Wander Luiz dan Geoffrey Castillion juga menjadi sasaran kritikan pedas dari para bobotoh di media sosial.
Hujatan dan cacian terus dilancarkan para bobotoh dan meminta manajemen memecat Robet Alberts dari kursi pelatih. Bahkan, hingga melakukan aksi demo di Graha Persib, jalan Sulanjana, Kota Bandung.
Dilaga ke tujuh akhirnya Persib kembali bangkit dengan kemenangn 2-0 atas Bhayangkara FC. Dua gol Persib diciptakan Febri Hariyadi menit 18 dan Ezra Walian menit 45.
Bhayangkara nyaris memperkecil kedudukan setelah mendapat hadiah penalti, sayang tendangan penalti yang dileskkan Ezechiel N'douassel mampu ditepis oleh Teja Paku Alam.
Dipekan ke 8 Persib mulai bangkit saat lawan PSS Sleman, dimana Persib menang 4-2, bahkan empat gol itu dua diantaranya diciptakan striker asal Brasil, Wander Luiz masing-masing menit 55 dan 85, serta Mohammed Rashid menit 57 dan 62.
Bahkan, Maung Bandung meraih kemenangan secara beruntun dalam tiga laga selanjutnya yakni menang lawan PSIS Semarang (1-0), menang lawan Persipura Jayapura (3-0), dan menang lawan Persela Lamongan (3-1).
Kemanangan beruntun itu membuat Persib semakin percaya diri, para bobotoh pun mulai reda dalam mngkritik dan berharap bisa mengalahkan Persija Jakarta.
Terlebih Wander Luiz dan Geoffrey Castillion mulau menunjukan ketajamannya sebagai striker. Mereka mencipakan gol saat lawan Persipura, dimana Luiz mencetak dua gol sedang Castillion satu gol.
Sayang di tengah rasa percaya diri plus banyak harapan dari para bobotoh, Persib jutru kalah tipis 0-1 oleh Persija Jakarta dipekan ke 12. Gol semata wayang Macam Kemayoran itu diciptakan Marko Simic menit 45 dengan sundulannya setelah menerima umpan matang Riko Simajuntak
Kekalahan itu membuat para bobotoh kecewa, bahkan tidak sedikit yang berujar "boleh kalah sama tim lain asal jangan Persija".
Persib kembali bangkit dengan kemenangan 4-0 atas Persiraja Banda Aceh. Empat gol Persib diciptakan Marc Klok, Geoffrey Castillion, dan Wander Luiz yang mampu menciptakan brace.
Setelah menang telak, Maung Bandung kembali terseok-seok, kalah dan menang silih berganti menghinggapi Teja Paku Alam dkk. Bahkan Persib selalu kalah oleh tim besar seperti Persebaya Surabaya, Bali United, dan Arema FC.
Hasil putaran pertama Maung Bandung ini kembali membuat para bobotoh menyuarakan kembali Robert Out. Kritikan pun muncul kepada dua striker Persib, Wander luiz dan Geoffrey Castillion karena dinilai mandul.
Perombakan Tim, Tertikung Juga
Manajemen akhirnya tidak memperpanjang kontrak Geoffrey Castillion lantaran pemin asal Belanda itu dinilai performanya menurun. Sebagai gantinya Persib mendatangkan David da Silva, striker asal Brasil.
Jelang putaran kedua Wander Luiz pun didepak dari tubuh Maung Bandung dan mendatangkan Bruno Catanhede asal Brasil.
Kehadiran dua striker asal Brasil itu cukup menambah rasa percaya diri Persib, terlebih Da Silva berpengalaman di Liga Indosia sementara Bruco Cantanhede merupakan top skor liga 1 Vietnam pada musim 2019.
Putaran kedua atau seri 4 Liga 1 2021 diputuskan PT LIB Selaku operator di Pulau Bali. Tiga stadion menjadia trmpat berlanhskung liga 1 yakini I Wayan Dipta, Stadion Kompyang Sujana, dan Stadion Ngurah Rai.
Mengawali putaran kedua, Bruno Cantanhede langsung mencipakan gol lewat tendangan penalti saat lawan Persita Tangerang pada menit 33. David da Silva sendiri baru bisa mencetak gol saat lawan PSS Sleman (2-1) dipekan ke 24.
Ketajaman Da Silva semakin terlihat, dimana dalam empat laga beruntun ia mencetak gol yakni saat lawan PSM Makassar, Persela Lamongan, Persija Jakarta, dan Persiraja Banda Aceh.
Bahkan para bobotoh merasa puas lantaran Da Silva mampu menggetarkan gawang Persija Jakarta dua gol sekaligus pembalasan pada putaran pertama.
Sejak bergabung, striker bernomor punggung 25 di Persib ini telah mengoleksi 7 gol sekaligus menjadi to score sementara Maung Bandung. Sementara Cantanhede mengoleksi 5 gol, empat diantaranya diciptakan dengan brace masing-masing lawan Arema FC dan lawan Madura United.
Sayang hingga jelang liga 1 berakhir, Persib gagal menjadi juara dan harus puas di posisi runner-up. Kegagalan itu berawal dari hasil imbang lawan Persela Lamongan (1-1) dan imbang lawan Persebaya Surabaya (1-1).
Rekap Perjalanan Persib di BRI Liga 1
- 4/9/2021 Persib 1-0 Barito Putera
- 11/9/2021 Persita 1-2 Persib
- 18/9/2021 Bali United 2-2 Persib
- 23/9/2021 Persib 0-0 Borneo FC
- 27/9/2021 Persikabo 0-0 Persib
- 2/10/2021 Persib 1-1 PSM Makassar
- 16/10/2021 Bhayangkara FC 0-2 Persib
- 22/10/2021 Persib 4-2 PSS Sleman
- 26/10/2021 PSIS Semarang 0-1 Persib
- 30/10/2021 Persib 3-0 Persipura Jayapura
- 4/11/2021 Persela 1-3 Persib
- 20/11/2021 Persib 0-1 Persija Jakarta
- 24/11/2021 Persiraja 0-4 Persib
- 28/11/2021 Persib 0-1 Arema FC
- 4/12/2021 Madura United 0-1 Persib
- 8/12/2021 Persib 0-3 Persebaya
- 12/12/2021 Persik Kediri 0-1 Persib
- 7/1/2022 Persib 1-0 Persita
- 13/1/2022 Persib 0-1 Bali United
- 18/1/2022 Borneo FC 0-1 Persib
- 29/1/2022 Persib 1-0 Persikabo 1973
- 6/2/2022 Persib 0-1 Bhayangkara FC
- 11/2/2022 PSS Sleman 1-2 Persib
- 15/2/2022 Persib 0-0 PSIS Semarang
- 18/2/2022 Persipura 0-3 Persib
- 22/2/2022 PSM Makassar 0-2 Persib
- 25/2/2022 Persib 1-1 Persela Lamongan
- 1/3/2022 Persija 0-2 Persib
- 5/3/2022 Persib 3-1 Persiraja
- 9/3/2022 Arema FC 1-2 Persib
- 13/3/2022 Persib 3-2 Madura United
- 19/3/2022 Persebaya 1-1 Persib
- 25/3/2022 Persib 0-0 Persik Kediri
- 31/3/2022 Barito Putera 1-1 Persib