Bola.com, Jakarta - Kemenangan Persipura Jayapura atas Persita Tangerang pada laga pemungkas BRI Liga 1 2021/2022, Kamis (31/3/2022) sore WITA, tak mampu mengubah situasi. Mutiara Hitam, tim dengan segudang prestasi di sepak bola Indonesia, turun kasta per musim depan.
Persipura Jayapura sebetulnya mengoleksi 36 poin, sama dengan Barito Putera yang pada laga lainnya secara dramatis mampu menahan imbang Persib Bandung 1-1. Namun, karena kalah head to head, Gunansar Mandowen dkk. harus rela tredegradasi.
Kabar ini sungguh mengejutkan. Pasalnya, Persipura merupakan satu di antara tim-tim paling berprestasi di Indonesia. Tanah Papua juga kerap melahirkan bintang buat Timnas Indonesia, sebut saja Boaz Solossa hingga Ricky Kambuaya, yang ironisnya tidak bermain untuk Persipura.
Selain itu, Persipura juga tercatat memenangi empat gelar juara Liga Indonesia dan sekali Indonesia Soccer Championship (ISC). Di pentas Asia, prestasi terbaik Mutiara Hitam adalah menembus semifinal Piala AFC 2014 sebelum dikalahkan Al-Qadsia.
Netizen pun bereaksi atas kegagalan Persipura Jayapura bertahan di BRI Liga 1 2021/2022. Satu komentar menarik yang muncul adalah menyoal sanksi WO ketika tak hadir melawan Madura United.
Andai Saja Mereka Main Pas Lawan Madura
Satu di antara komentar menarik keluar dari netizen dengan username @prince.napoleon1 di laman Instagram Bola.com. Ia menyayangkan Persipura yang tidak bertanding lawan Madura United.
Sebab, akibat dari hal tersebut, Komdis PSSI secara resmi mengumumkan hukuman untuk Persipura Jayapura. Mereka mendapat sanksi kalah walkover (WO) 0-3, pengurangan tiga poin, sekaligus denda sebesar Rp250 juta.
Ini merupakan imbas dari keputusan Persipura Jayapura yang menolak bertanding dalam laga tunda pekan ke-22 BRI Liga 1 2021/2022 pada 21 Februari 2022 lalu. Mereka tidak datang ke stadion sampai waktu kick-off dengan alasan pemain terpapar COVID-19.
Andai saja Persipura tidak WO...