Bola.com, Jakarta - Penyelenggaraan BRI Liga 1 2021/2022 sudah selesai setelah laga Persik Kediri Vs Bali United, malam ini. Kemenangan Bali United dengan skor 3-1 menyempurnakan status jawara anak asuh Stefano Cugurra tersebut.
Sepanjang perhelatan BRI Liga 1 2021/2022, beragam kejadian menarik menjadi magnet bagi publik, terutama fans yang tak bisa datang ke stadion. Seperti musim-musim sebelumnya, selalu ada yang gembira dan bersedih.
Namun, satu yang pasti, seperti ucapan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, seluruh aktivitas kompetisi berjalan lancar, aman dan sukses. "Prokes ketat dan seluruh elemen berjalan aman dan lancar, menjadi kunci musim ini. Jadi, teman-teman klub silakan memersiapkan diri, karena bulan Juli kompetisi akan dimulai lagi," kata Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan.
Iwan Bule tak main-main dengan rencana bergulirnya lagi Liga 1 musim 2022/2023 pada Juli nanti. Ia mengaku akan segera berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk Kemenpora dan seluruh perangkat pertandingan.
"Juli sudah mulai kompetisi lagi. Bagi yang terdegradasi, tak perlu berkecil hati, nanti juga akan kembali lagi ke Liga 1, dengan kerja keras tentunya," tegas Iwan Bule.
Peran Kompetisi
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali mengaku gembira dengan keberadaan BRI Liga 1 2021/2022. Baginya, satu yang terpenting adalah kompetisi bisa berjalan baik, lancar dan sehat.
Ia menyoroti efek dari BRI Liga 1 2021/2022, yakni banyaknya potensi anak muda yang bermunculan. "Kalau nggak ada kompetisi pasti tidak akan terlihat. Kompetisi ini memang harus jalan," kata Zainudin Amali.
Menteri yang juga politisi Partai Golkar ini mengakui, perjalanan terjal menjadi bagian dari BRI Liga 1 2021/2022. "Awalnya banyak yang meragukan kompetisi ini akan jalan. Tapi, saya berkomunikasi terus dengan PSSI, LIB, Kepolisian sampai Kemenkes untuk prokes-nya, dan ternyata berhasil," ungkap Zainudin Amali.
Imbas dari benefit keberadaan kompetisi adalah timnas. Zainudin Amali mengapresiasi BRI Liga 1 2021/2022 yang konsisten, karena kompetisi penting untuk pembentukan Timnas Indonesia.
Artinya, bagi seorang pemain, latihan saja tanpa ada kompetisi tak akan ada artinya. "Kita butuh membangun Timnas Indonesia yang tangguh melalui kompetisi," ucap Zainudin Amali.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda