Bola.com, Jakarta - Bali United menutup BRI Liga 1 2021/2022 dengan catatan manis. Mereka berhasil menang 3-1 atas Persik Kediri dalam laga pekan terakhir di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (31/3/2022) malam.
Kemenangan itu menjadi pelengkap yang apik dalam merayakan gelar juara BRI Liga 1. Bali United mampu menduduki puncak klasemen akhir dengan meraih sebanyak 75 angka, rekor pencapain poin tertinggi sebuah tim dalam semusim.
Tim Serdadu Tridatu sempat tampil apik di pekan-pekan awal dan mampu menduduki puncak klasemen di pekan kedua dan keempat. Tapi, Bali United kemudian tampil angin-anginan dan belum kembali menduduki posisi teratas.
Puncak klasemen sendiri sempat dikuasai oleh Bhayangkara FC, Persib Bandung, dan Arema FC. Baru memasuki pekan ke-27, Bali United mengambil alih posisi puncak hingga sekarang
Hal ini juga tidak lepas dari keputusan PT LIB yang menempatkan seri keempat dan kelima di Bali. Keputusan ini dianggap memberi keuntungan bagi Bali United yang bertanding di daerahnya sendiri.
Bali United sendiri sebenarnya tampil labil selama putaran pertama BRI Liga 1. Tapi, performa mereka menanjak selama putaran kedua yang diadakan di Pulau Dewata.
Kepastian juara ini memecahkan rekor buat Bali United. Mereka jadi tim pertama yang meraih dua trofi kasta tertinggi dalam dua musim beruntun. Sebelumnya, Serdadu Tridatu juga keluar sebagai juara Liga 1 2019.
Dibayangi 4 Tim Kuat
Berikutnya, terdapat Persib Bandung di posisi runner-up dengan 69 angka di klasemen akhir. Maung Bandung sebenarnya merupakan penantang tangguh untuk Bali United dalam perebutan juara, tapi malah tergelincir di pekan-pekan terakhir.
Tiga posisi setelahnya dihuni oleh Bhayangkara FC, Arema FC, dan Persebaya Surabaya. Tiga tim ini sebenarnya mampu memberikan ancaman dalam persaingan gelar juara.
Sayangnya, nasib mereka pun sama dengan Persib yang mulai kehabisan bensin di akhir musim. Konsistensi Bali United gagal ditandingi oleh empat tim lain yang berada di lima besar selama putaran kedua.
Persipura Turun Kasta
Kemenangan Persipura Jayapura atas Persita Tangerang pada laga pemungkas BRI Liga 1 2021/2022, Kamis (31/3/2022) sore WITA, tak mampu mengubah situasi. Mutiara Hitam, tim dengan segudang prestasi di sepak bola Indonesia, turun kasta per musim depan.
Persipura Jayapura sebetulnya mengoleksi 36 poin, sama dengan Barito Putera yang pada laga lainnya secara dramatis mampu menahan imbang Persib Bandung 1-1. Namun, karena kalah head to head, Gunansar Mandowen dkk. harus rela tredegradasi.
Kabar ini sungguh mengejutkan. Pasalnya, Persipura merupakan satu di antara tim-tim paling berprestasi di Indonesia. Tanah Papua juga kerap melahirkan bintang buat Timnas Indonesia, sebut saja Boaz Solossa hingga Ricky Kambuaya, yang ironisnya tidak bermain untuk Persipura.
Selain itu, Persipura juga tercatat memenangi empat gelar juara Liga Indonesia dan sekali Indonesia Soccer Championship (ISC). Di pentas Asia, prestasi terbaik Mutiara Hitam adalah menembus semifinal Piala AFC 2014 sebelum dikalahkan Al-Qadsia.
Musim depan, Persipura ditemani Persela Lamongan dan Persiraja Banda Aceh akan berlaga di Liga 2. Sanggupkah mereka kembali ke pentas tertinggi sepak bola Indonesia?