Bola.com, Jakarta - Bali United terbukti layak menyandang status sebagai tim terkuat di Indonesia saat ini. Klub berjuluk Serdadu Tridatu itu sukses meraih back-to-back juara Liga 1 di musim 2019 dan 2021/2022.
Kedigdayaan Bali United tentu tak bisa dilepaskan dari solidnya permainan tim racikan Stefano Cugurra tersebut. Tanpa ada banyak perubahan di dalam skuad mereka, kondusifitas tim berhasil terjaga dengan baik.
Yang ada, mereka justru semakin solid berkat rekrutan-rekrutan penting dari klub-klub rival. Rizky Pellu diambil dari PSM Makassar, Nadeo Argawinata direbut dari Borneo FC dan terkini Irfan Jaya dihadirkan dari PSS Sleman.
Maka tak mengherankan bila Bali United begitu merajai kompetisi BRI Liga 1 2021/22. Ilija Spasojevic dkk terlalu superior dibandingkan para pesaingnya seperti Persib Bandung dan Bhayangkara FC.
Bola.com berhasil merangkum deretan fakta menarik yang mengiringi keberhasilan mereka merebut supremasi tertinggi kedua secara beruntun. Berikut ulasan selengkapnya:
Spaso Tembus Gol Terbanyak
Ilija Spasojevic tak hanya mengunci status topskor dengan 23 gol yang dibuatnya musim ini. Lebih dari itu, pemain naturalisasi asal Montenegro itu juga memastikan diri menembus daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga 1.
Total 161 gol yang sudah dibuatnya menempatkannya di posisi teratas daftar ini. Hanya saja, ia masih harus berbagi singgasana dengan penyerang Persija Jakarta, Marko Simic dan penyerang Madura United, Alberto Goncalves.
Selain perebutan gelar juara, persaingan topskor Liga 1 dipastikan bakal semakin panas musim depan. Siapa jagoanmu?
Poin Tertinggi
Tak cukup meraih gelar juara, Bali United juga memperbarui rekor poin tertinggi di Liga 1. Kemenangan atas Persik Kediri di laga pamungkas, memastikan mereka mengakhiri musim dengan 75 poin.
Ini merupakan sebuah rekor baru sepanjang masa Liga 1. Sebelumnya, rekor poin tertinggi dipegang Bhayangkara FC dan Bali United yang sama-sama memiliki 68 poin di akhir musim.
Hegemoni Bali United bisa saja kembali berulang musim depan. Dan bukan tak mungkin catatan ini bakal terlampaui di masa mendatang.
Cukup 8 Pekan
Berbeda dengan musim 2019, Bali United tak terlalu sering berada di puncak klasemen musim ini. Tercatat, mereka baru naik ke puncak klasemen saat pertandingan menyisakan delapan pertandingan.
Keberhasilan mereka tak lepas dari performa dahsyat mereka sepanjang putaran kedua. Mereka begitu konsisten menekan Bhayangkara FC dan Arema FC yang bergantian menguasai puncak klasemen.
Bahkan, mereka nyaris tanpa cela sepanjang putaran kedua jika tak kalah dari Persebaya Surabaya di pekan ke-33. Tetapi itu terjadi saat Bali United telah memastikan gelar juara.
Dekati Rekor Jacksen F Tiago
Kejayaan Bali United dalam dua musim beruntun tak lepas dari tangan dingin pelatih Stefano Cugurra. Pria asal Brasil itu berhasil menyulap klub asal Pulau Dewata tersebut menjadi tim yang sangat ditakuti.
Dengan keberhasilan Bali United di musim ini, pria yang akrab disapa Teco itu memastikan berada di podium juara selama tiga musim beruntun. Selain dua kali meraih gelar bersama Bali United, sebelumnya ia sempat membawa Persija Jakarta meraih gelar Liga 1 2018.
Tiga trofi yang dia hasilkan, membuatnya semakin dekat dengan catatan Jacksen F. Tiago. Saat ini, kompatriotnya asal Brasil itu masih memegang status pelatih tersukses di Liga Indonesia dengan raihan empat trofi.
Baca Juga
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
Termasuk Evandro Brandao, Parade Gol yang Menyayat Hati di Menit Akhir Laga Sepanjang BRI Liga 1 2024 / 2025
BRI Liga 1: Sudah Bukan Berposisi Striker, Flavio Silva Lebih Nyaman Jadi Winger Persebaya?