Bola.com, Manchester - Manchested United (MU) langsung gerak cepat (gercep) memberi klarifikasi setelah fan mendapati profil Mason Greenwood masih nongol di situs klub. Setan Merah menyatakan status Greenwood belum berubah, alias masih dibekukan.
Mason Greenwood tak lagi terlihat sejak terakhir kali tampil melawan West Ham United pada akhir Januari 2022. Ia dituding menganiaya seorang wanita, yang diketahui sebagai pasangannya saat itu, dari unggahan di media sosial.
MU langsung melakukan aksi tegas dengan membekukan Greenwood dari skuad. Sponsor Greenwood, Nike, juga dihentikan dan semua penjualan merchandise berkaitan dengan sang pemain dihentikan.
Nama Greenwood juga hilang dari permainan populer seperti FIFA 22 dan Football Manager 2022. Bahkan MU juga menghilangkan Greenwood dari aplikasi resminya.
Pada Rabu malam (30/3/2022) waktu setempat, Greenwood kembali menjadi perbincangan di media sosial. Seorang fans MU mendapati sosok Greenwood hadir di situs resmi klub.
Status Greenwood Tak Berubah
Lantas, apakah ini pertanda bahwa Manchester United sudah mencabut hukuman yang diberikan kepada sang pemain? Perlu diketahui lebih dulu bahwa sebenarnya Greenwood, sejak awal, tidak pernah dihapus dari situs resmi.
The Red Devils juga telah mengonfirmasi status Greenwood belum berubah. Dia masih dibekukan dari skuad untuk sementara sampai pemberitahuan lebih lanjut.
"Tidak ada perubahan atau apa pun pada status Mason. Kami menghapus profilnya dari aplikasi klub segera setelah dia disingkirkan dari skuad pada bulan Januari," kata klub, dikutip the Sun.
"Namun, proflnya tidak pernah dihapus dari situs karena dia masih menjadi pemain Manchester United, meskipun saat ini bukan bagian dari skuat di saat proses hukum berjalan," tutup pernyataan tersebut.
Tidak Dipenjara
Pihak kepolisian kota Manchester United sendiri masih melakukan proses investigasi hingga sekarang. Greenwood juga sempat masuk ke penjara selama tiga hari, sebelum dibebaskan untuk sementara dengan jaminan.
Jaminan penangguhan penahanan itu sendiri hanya berlaku sampai tanggal 30 April 2022. Namun durasinya bisa ditambah jika proses pemeriksaan masih berjalan.
Ketidakpastian ini membuat Manchester United harus mencari penyerang baru di bursa transfer musim panas nanti. Apalagi mereka terancam tiga bomber lainnya, Edinson Cavani, Marcus Rashford dan Anthony Martial.
Sumber: The Sun
Disadur dari: Bola.net (Penulis Yaumil Azis, published 1/4/2022)