Persebaya Borong 3 Trofi Individu BRI Liga 1, Momen Unik Aji Santoso Naik Turun Panggung

oleh Aditya Wany diperbarui 01 Apr 2022, 12:15 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso pada laga kontra Bali United di BRI Liga 1, Jumat (25/03/2022). (Muhammad Iqbal Ichsan/Bola.com)

Bola.com, Gianyar - Momen unik tercipta sesaat sebelum penyerahan trofi juara BRI Liga 1 2021/2022 yang diraih Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis (31/3/2022) malam WIB.

Rupanya, bukan Bali United yang memborong trofi terbanyak dalam momen berharga tersebut. Melainkan Persebaya Surabaya yang beberapa kali disebut oleh MC untuk menerima trofi penghargaan BRI Liga 1 musim ini.

Advertisement

Ya, klub asal Kota Pahlawan itu memborong tiga gelar individu. Masing-masing adalah pelatih terbaik yang didapat Aji Santoso, lalu pemain terbaik untuk Taisei Marukawa, dan pemain mudah terbaik diberikan kepada Marselino Ferdinan.

Uniknya, Aji Santoso sendiri yang naik ke atas panggung untuk menerima tiga trofi tersebut. Dia naik turun panggung untuk menerima penghargaan sendiri, sekaligus dua trofi milik anak asuhnya.

Hal ini terjadi lantaran Marukawa sudah terlanjur meninggalkan Persebaya Surabaya dan kembali ke Jepang. Adapun Marselino mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-19 di Korea Selatan.

 

2 dari 4 halaman

Memang Layak

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso. (Bola.com/Yoppy Renato)

Terlepas dari itu, Aji Santoso merasa bersyukur timnya mendominasi penghargaan individu dan mampu mengalahkan Bali United sang kampiun BRI Liga 1.

“Memang Marukawa dan Marselino mendapatkan trofi ini, mereka berdua tampil konsisten dan bagus secara individu maupun tim. Saya kira ini sesuatu yang wajar,” ucapnya kepada Bola.com, Jumat (1/4/2022).

“Taisei Marukawa bisa spektakuler. Dia pemain asing baru pertama kali datang ke Indonesia bisa mendapatkan gelar sebagai pemain terbaik,” imbuh pelatih berusia 51 tahun tersebut.

Sosok Marukawa mungkin yang paling melekat di benak pencinta sepak bola nasional dengan aksinya di BRI Liga 1. Winger asal Jepang itu mampu membukukan 17 gol dan 10 assist dalam 32 penampilan musim ini.

 

3 dari 4 halaman

Dedikasikan untuk Masyarakat Surabaya

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso memberi arahan kepada para pemainnya saat menghadapi Persik Kediri dalam laga Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (23/3/2021). Persebaya menang 2-1 atas Persik. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sementara itu, Marselino Ferdinan muncul sebagai wonderkid yang menjanjikan. Pada usia 17 tahun, dia mampu tampil reguler di tim inti Persebaya dan menorehkan empat gol dari 23 pertandingan BRI Liga 1.

“Tentunya ini semua yang didapatkan Persebaya, baik pelatih terbaik, pemain terbaik, dan pemuda muda terbaik, ini berkat dukungan semua masyarakat pencinta sepak bola Surabaya, terutama Bonek,” ujar Aji Santoso.

“Saya yakin mereka bangga dengan prestasi ini. Mudah-mudahan Persebaya lebih bagus dan yang terpenting penghargaan ini buat masyarakat Surabaya,” tutur pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.

Persebaya mengakhiri musim ini dengan menduduki peringkat kelima klasemen akhir BRI Liga 1. Mereka mengemas 63 poin hasil dari 18 menang, 9 seri, dan menelan tujuh kekelahan dari total 34 pertandingan.

4 dari 4 halaman

Yuk Simak Posisi Akhir Persebaya:

Berita Terkait