Bola.com, Denpasar - Striker Bali United FC, Ilija Spasojevic, mengumbar tekadnya meraih hattrick juara Liga 1. Pernyataan itu keluar setelah Spaso dua kali meraih trofi kasta tertinggi di Tanah Air bersama Bali United pada musim 2019 dan 2021/2022.
Bali United mampu menduduki puncak klasemen akhir BRI Liga 1 musim ini dengan meraih 75 poin. Angka tersebut merupakan rekor pencapaian poin tertinggi sebuah tim dalam semusim.
Kepastian juara ini memecahkan rekor buat Bali United sebagai tim pertama yang meraih dua trofi kasta tertinggi dalam dua musim beruntun. Sebelumnya, Tim Serdadu Tridatu juga keluar sebagai juara Liga 1 2019.
“Kami harus mengakui bahwa kami adalah tim yang tidak punya sejarah. Tapi, kami membuat sejarah baru dengan back to back juara. Sekarang, kenapa tidak hattrick juara?” ungkap striker naturalisasi berdarah Montenegro tersebut.
Bali United sempat dipandang sebelah mata karena baru berdiri pada 2015, atau masih berusia tujuh tahun dengan membeli lisensi milik Persisam Putra Samarinda.
Kekuatan Baru di Sepak Bola Indonesia
Perlahan, klub berjulukan Serdadu Tridatu itu mampu menjelma sebagai kekuatan baru di sepak bola Indonesia. Dua trofi Liga 1 dalam dua musim terakhir menjadi bukti sahih jika mereka tim yang tangguh.
Melihat komposisi skuad musim ini, tidak mengherankan jika Ilija Spasojevic ingin meraih satu trofi Liga 1 lagi bersama Bali United. Banyak pemain hebat seperti Eber Bessa, Brwa Nouri, Irfan Jaya, Ricky Fajrin, Fadil Sausu, Stefano Lilipaly, yang berada di bawah arahan pelatih Teco.
“Kami tidak banyak bicara soal juara, tapi kami buktikan di lapangan dengan membuat sejarah baru di Indonesia. Siapa tahu, hattrick juara juga bisa,” imbuh striker yang akrab disapa Spaso tersebut.
Raih Gelar Top Scorer
Sosok Ilija Spasojevic berhasil menahbiskan namanya sebagai top scorer alias pencetak gol terbanyak di BRI Liga 1 musim ini dengan 23 gol. Prestasi individu ini melengkapi gelar juara yang didapatnya bersama Bali United.
Padahal, pemain naturalisasi berdarah Montenegro itu memasuki usia yang tak lagi muda, yakni 34 tahun. Tapi, Spaso mampu membuktikan kualitasnya sebagai predator ganas musim ini.
Sang striker masih mampu diandalkan Bali United sebagai mesin gol andalan musim ini. Performa Ilija Spasojevic yang konsisten membuatnya layak meraih prestasi individu dan tim.
Layak Kembali Bela Timnas Indonesia
Dengan ketajamannya, Spaso layak untuk mendapatkan kesempatan kembali ke Timnas Indonesia. Dia hanya membukukan dua caps dan mencetak tiga gol sejak memegang paspor Indonesia pada 2017, dan terakhir membela Tim Garuda pada 2019.
Khusus Spaso, dia sebenarnya sudah meraih tiga trofi Liga 1. Sebelum bergabung Bali United pada 2018, Spasojevic menjadi juara bersama Bhayangkara FC di Liga 1 2017.