Fun Fact BRI Liga 1: Terungkap! Ternyata Persik Juga Pernah Menolak Ketika Ditawari Taisei Marukawa Musim Ini

oleh Gatot Susetyo diperbarui 01 Apr 2022, 21:00 WIB
Ekspresi kecewa pemain Persebaya Surabaya, Taisei Marukawa saat melawan Persela Lamongan dalam laga pekan ke-8 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (21/10/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Kediri - Tirai drama BRI Liga 1 2021-2022 telah ditutup dengan ditandai Bali United sebagai kampiun. Tiga slot degradasi juga sudah diwakili Persipura Jayapura, Persela Lamongan, dan Persiraja Banda Aceh.

Beberapa gelar individu juga diraih para seniman rumput hijau. Salah satu anugerah sebagai Pemain Terbaik juga diraih Taisei Marukawa. Pemain asal Jepang ini sangat pantas menyabet anugerah terbaik BRI Liga 1.

Advertisement

Berposisi sebagai gelandang serang, Taisei Marukawa memiliki mobilitas tinggi dalam mengobrak-abrik pertahanan lawan. Bahkan ia mencatat 17 gol dari 32 penampilan bersama tim Bajul Ijo, catatan mewah bagi seorang pemain tengah.

Raihan sayap Persebaya ini sungguh luar biasa. Sebagai debutan di kasta tertinggi sepakbola Indonesia, Taisei Marukawa mampu menyihir penggila sepakbola Tanah Air. Tapi, tahu kah Anda, sebenarnya Taisei Marukawa pernah ditolak Persik lho.

"Sebenarnya, sebelum ke Persebaya, Marukawa pernah ditawarkan ke Persik. Kami yang pertama kali ditawari oleh agen Marukawa. Tapi, saat itu coach Joko Susilo kurang berkenan," ungkap Alfiat, Asisten Pelatih Persik.

 

 

2 dari 3 halaman

Spekulasi

Taisei Marukawa yang diandalkan dalam laga pamungkas ini mencetak gol pada menit ke-23. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pernyataan Alfiat ini diucapkan jauh hari, ketika Marukawa mulai tampil menawan bersama Bajul Ijo. Tepatnya, saat Alfiat didaulat sebagai karetaker pelatih mengganti posisi Joko Susilo yang mengundurkan diri pada Oktober lalu.

"Coach Getuk (panggilan Joko Susilo) memilih Ibrahim Bahsoun untuk slot pemain Asia. Tapi saya tak tahu alasan Getuk menolak Marukawa dan memilih Ibrahim. Padahal nilai kontrak Marukawa sangat murah lho. Yang jelas, Persik mampu membayar gajinya," ucap Alfiat tanpa menyebut angkanya.

Menurut pelatih tersukses di Persik ini perekrutan pemain asing memang seperti beli kucing dalam karung. Apalagi untuk pembelian legiuner asing yang baru datang di Indonesia.

"Kalimat beli kucing dalam karung benar adanya. Siapa menyangka Marukawa akhirnya bisa jadi pemain terbaik Liga 1? Sementara Youssef Ezzejjari yang awalnya kurang meyakinkan, malah jadi bintang di Persik. Kami juga coret Ibrahim," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Selektif

Pemain Persik Kediri, Youssef Ezzejjari melakukan selebrasi usai mencetak gol penyeimbang 2-2 ke gawang PSM Makassar dalam laga pekan ke-4 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (23/9/2021). Persik kalah 2-3. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sebagai pendatang baru di BRI Liga 1, Persik memang sangat hati-hati mengontrak pemain impor baru. Pasalnya, saat itu dengan stok finansial terbatas, manajemen harus efisien mengeluarkan dana.

"Di awal musim ini, kami memang banyak kendala. Tapi ini wajar, karena kami baru tampil di Liga 1. Manajemen juga diisi banyak orang-orang baru di sepakbola. Alhamdulillah dengan masuknya investor Persik bisa makin bagus. Semoga musim-musim mendatang, kami lebih bagus lagi," ujarnya.

Di sisi lain, Taisei Marukawa secara resmi baru saja digaet PSIS Semarang. Setelah pamitan dari Persebaya, pemain asal Jepang itu langsung diperkenalkan sebagai rekrutan baru Laskar Mahesa Jenar bersama striker Arema, Carlos Fortes di Semarang, Jumat (1/4/2022).

Berita Terkait