Bola.com, Jakarta - Berakhir sudah kebersamaan Sandi Sute dengan Arema FC. Mantan gelandang Persija Jakarta itu pun kembali ke Persis Solo.
Namun, Sandi Sute juga tidak bertahan lama di Persis. Dia mengucapkan selamat tinggal kepada tim berjulukan Laskar Sambernyawa itu.
Arema FC meminjam Sandi Sute untuk putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022, setelah sang pemain membawa Persis menjuarai Liga 2 2021.
"Perjalanan yang sangat berarti membawaku mengerti akan pentingnya arti silaturahmi. Satu kata yang ingin ku ucapkan adalah terima kasih," tulis Sandi Sute dalam akun Instagramnya, @sandi.sute21.
"Baik kepada manajemen Persija yang membawaku ke Persis, dan manajemen Persis yang membawaku ke Arema FC. Hati ini bertanya, akan ke mana selanjutnya?".
"Tetap meyakini bahwa akan terjawab semuanya. Terima kasih dan sangat bersyukur atas pengalaman ini," jelas pemain berusia 29 tahun tersebut.
Cuma 4 Kali Jadi Starter
Setengah musim membela Arema FC, Sandi Sute membukukan 14 penampilan. Namun, gelandang pengangkut air asal Palu, Sulawesi Tengah itu hanya empat kali menjadi starter.
"Perjalanan dengan satu tujuan membutuhkan kebersamaan, kerja keras, kerja sama, dan kekompakan. Hasil yang telah diraih membawa kami naik kasta ke tingkat yang paling tinggi di sepak bola Indonesia," imbuh Sandi Sute.
"Terima kasih kepada manajemen Persis atas kepercayaannya. Terima kasih kepada pelatih atas kepemimpinannya. Terima kasih teman-teman atas kerja keras kita selama Liga 2 bergulir."
"Kemenangan kita di Persis akan menjadi satu di antara kenangan terindah dalam kehidupanku. Semoga Laskar Sambernyawa akan memperoleh hasil yang maksimal di Liga 1 nanti. Saya Sandi Sute mohon pamit," terangnya.
Pernyataan itu sekaligus memastikan Sandi Sute tidak akan memperpanjang kontraknya di Persis. Eks pemain Borneo FC itu bakal menjadi properti panas pada bursa transfer mengingat kemampuannya sebagai tukang jagal.
Prestasi terbaik Sandi Sute terjadi pada musim 2018. Ketika itu, pemain kelahiran 21 September 1992 ini mampu mengantar Persija keluar sebagai kampiun di Liga 1.