Bola.com, Jakarta - Rangkaian MotoGP Argentina diwarnai sejumlah drama. Mulai dari keterlambatan pengiriman motor dan perlengkapan tim, perubahan jadwal, hingga 17 tim mengalami kehilangan kargo.
MotoGP Argentina seharusnya berlangsung pada Jumat (1/4/2022), dan diawali sesi latihan bebas pertama (FP1). Namun, Dorna memutuskan untuk membatalkan seluruh kegiatan tersebut akibat adanya keterlambatan pengiriman kargo.
Situasi tersebut terjadi karena pesawat Boeing 747-222B yang membawa motor dan kargo tim-tim peserta MotoGP Argentina tertahan di Mumbasa, Kenya akibat mengalami kegagalan mesin.
Setelah diperbaiki selama lebih dari empat jam, pesawat kembali melanjutkan perjalanan. Pesawat Boeing 747-222B akhirnya tiba di Bandara Tucuman, Argentina pada Jumat pukul 21.07 waktu setempat, setelah sempat singgah di Lagos, Nigeria dan Salvador de Bahia, Brasil untuk mengisi bahan bakar.
Seperti dilansir Speedweek butuh waktu beberapa jam untuk memuat 100 ribu kg kargo ke dalam truk. Selain itu, jarak antara Bandara Tucuman dengan Sirkuit Termas de Rio Hondo mencapai 120 km atau sekitar 2,5 jam perjalanan.
Alhasil, peti kargo yang membawa motor para pembalap Moto3, Moto2, dan MotoGP baru akan tiba di paddock pada Sabtu (2/4/2022) pukul 04.00 pagi waktu setempat.
FP3 Ditiadakan
Keterlambatan pengiriman kargo membuat Dorna, IRTA, dan FIM melalukan perubahan jadwal Moto3, Moto2, dan MotoGP Argentina. Dua sesi latihan bebas Moto3 dan Moto2 akan berlangsung pada pagi waktu setempat.
Di sisi lain, FP1 MotoGP digelar pada pukul 12.35 waktu setempat, kemudian dilanjutkan FP2 pada pukul 15.40 waktu setempat. Namun, akibat keterbatasan waktu, sesi latihan bebas ketiga (FP3) Moto3, Moto2, dan MotoGP terpaksa ditidakan.
Sementara itu, sesi kualifikasi Moto3 dan Moto2 digelar dari siang sampai sore hari, sedangkan MotoGP berlangsung pada sore dan selesai pada pukul 17.45 waktu setempat.
17 Tim Kehilangan Kargo
Drama MotoGP Argentina tak hanya sampai di situ. Berdasakan laporan Speedweek terdapat 17 tim yang kehilangan kargo, termasuk delapan tim MotoGP.
Kedelapan tim tersebut adalah Ducati Lenovo, Mooney VR46, Gresini, WithU Yamaha RNF, Monster Energy Yamaha, Suzuki Ecstar, KTM Tech3, dan Red Bull KTM.
Mooney dan Gresini menjadi dua tim yang paling banyak kehilangan. Seluruh kargo kedua tim tersebut hilang dalam pengiriman. Namun, tak disebutkan secara pasti berapa kerugian yang dialami tim-tim tersebut.
Daftar 17 Tim yang Mengalami Kehilangan Kargo
• Ducati Lenovo: 10 kotak hilang
• Mooney VR46 MGP: Semua kargo hilang
• MotoGP Gresini: Semua kargo hilang
• WithU Yamaha RNF: 2 kotak hilang
• Negishi: 4 kotak hilang
• Yamaha Engines: 3 kotak hilang
• Monster Yamaha MotoGP: 7 kotak hilang
• MotoGP KTM Tech3: 2 kotak hilang
• Red Bull KTM Factory: 7 kotak hilang
• Suzuki Ecstar: 2 kotak hilang
• Gresini Moto2: Seluruh kargo hilang
• ELF Marc VDS: 9 kotak hilang
• Red Bull KTM Ajo: Seluruh kargo hilang dengan Pengecualian satu peti
• Mooney VR46 Moto2: 9 peti hilang
• Yamaha VR46 Mastercamp: 1 peti hilang
• Leopard Honda Moto3: Seluruh kargo hilang
• Avintia Moto3: 1 kotak hilang
Sumber: Speedweek
Baca Juga
Kekuatan Duet Pecco Bagnaia dan Marc Marquez di Ducati Hanya Bisa Disamakan Duo Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi
Rookie asal Thailand Ini Ceritakan Sensasi Kali Pertama Coba Motor MotoGP: Seperti Serangan Jantung
Daftar Lengkap Pembalap MotoGP 2025: Banyak Perubahan! Marc Marquez ke Ducati Paling Mengejutkan