Bola.com, London - Chelsea menelan kekelahan telak dari Brentford pada laga pekan ke-31 Premier League, Sabtu (2/4/2022) malam WIB. Hasil minor tersebut membuat manajer The Blues, Thomas Tuchel, murka.
Menjamu Brentford di Stamford Bridge, Chelsea tampil dominan sejak bola digulirkan. Tim London Biru menorehkan 70,6 persen penguasaan bola, berbanding 29,4 persen milik tim tamu.
Chelsea juga melepaskan 21 tembakan yang delapan di antaranya mengarah ke gawang. Di sisi lain, Brentford memperoleh enam peluang bagus dari 17 kesempatan.
Tampil dominan, Chelsea berhasil unggul lebih dulu lewat aksi Antonio Rudiger pada menit ke-48. Sayangnya, The Blues gagal mempertahankan keunggulan tersebut dan kebobolan empat gol.
Keempat gol Brentford dicetak Vitaly Janelt pada menit ke-50 dan 60', Christian Eriksen menit ke-54, dan Yoane Wissa menit ke-87. Sampai laga berakhir, Chelsea takluk 1-4 dari Brentford.
Hasil minor tersebut membuat Tim London Biru masih tertahan di peringkat tiga klasemen sementara Premier League dengan nilai 59. Chelsea unggul 26 poin atas Brentford yang masih menghuni posisi ke-14.
Thomas Tuchel Murka
Kekalahan telak tersebut membuat Thomas Tuchel murka. Menurut Tuchel, Chelsea berhenti bertahan setelah unggul lebih dulu.
"Kami kehilangan kendali dalam 10 menit awal babak kedua, kebobolan tiga gol dalam waktu itu dan kehilangan permainan dari sana," ucap Tuchel.
"Situasi itu sangat membuat frustrasi karena kami telah memimpin melalui gol Antonio Rudiger, dan kami juga memegang kendali penuh sampai saat itu," lanjut manajer asal Jerman tersebut.
"Sangat sulit untuk menciptakan peluang melawan Brentford dan begitu kami mencetak gol pertama, kami berhenti bertahan dan memberikan tiga gol tandang dalam 10 menit, yang sangat tidak biasa dan tentu saja membunuh permainan kami hari ini," tegasnya.
Sumber: Chelsea