3 Bintang yang Bisa Merapat ke Persis Musim Depan: Amunisi untuk Bersaing di Papan Atas

oleh Hery Kurniawan diperbarui 04 Apr 2022, 06:30 WIB
Logo Persis Solo (bola.com/Rudi Riana)

Bola.com, Solo - Persis Solo adalah satu dari tiga tim yang promosi ke Liga 1 musim depan. Tim berjulukan Laskar Sambernyawa itu siap memberikan ancaman  kepada kontestan lain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu.

Persis Solo tampak serius mempersiapkan diri jelang menghadapi musim baru di kasta tertinggi. Ketika banyak tim Liga 1 lain belum bergerak di bursa transfer, Persis sudah mulai bergerilya.

Advertisement

Persis membawa pulang para pemain yang dipinjamkan ke klub Liga 1. Sebut saja Irfan Jauhari, Eky Taufik, Abduh Lestaluhu, dan beberapa pemain lain.

Tak hanya itu, manajemen Persis juga bergerak di pasar transfer. Mereka mencoba mengamankan nama-nama pemain yang dinilai punya kualitas bagus untuk menjadi bagian dari Persis pada musim depan.

Belakangan ini ada tiga nama pemain bintang yang terus dikaitkan dengan Persis Solo. Ketiganya memiliki peluang besar memperkuat Laskar Sambernyawa pada musim depan.

 

2 dari 4 halaman

Stefano Lilipaly

Di skuat juara Bali United ada nama Stefano Lilipaly. Pemain naturalisasi berdarah Belanda ini hanya mampu mempersembahkan enam gol dan enam assist dalam 30 penampilannya di BRI Liga 1 musim ini. Peranannya pun juga mulai tergantikan oleh Eber Bessa dan Privat Mbarga. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pemain berusia 32 tahun ini baru saja membawa Bali United memenangkan gelar kedua mereka di ajang Liga 1. Stefano Lilipaly sudah memperkuat klub tersebut sejak 2017.

Persis Solo disebut cukup ngebet mendatangkan mantan pemain Cambuur itu. Apalagi di skuad Persis saat ini sudah ada nama mantan rekan setim Lilipaly, Irfan Bachdim.

Namun, Persis menghadapi tantangan berat untuk bisa memboyong Stefano Lilipaly. Penyebabnya adalah Bali United yang akan berlaga di kompetisi Asia pada tahun ini.

Stefano Lilipaly tentu tidak ingin kehilangan itu. Apalagi selama bermain di Asia, Lilipaly belum bisa membawa Bali United meraih prestasi maksimal.

3 dari 4 halaman

Dimas Drajad

Gol kemenangan Persikabo 1973 tercipta via pemain pengganti, Muhammad Dimas Drajad pada menit ke-83. Berawal dari tusukan Ciro Alves yang kemudian mengirimkan umpan kepada Muhammad Dimas Drajad yang langsung melepaskan sepakan yang tidak mampu diantisipasi Adi Satrio. (Bola.com/Nandang Permana)

Dimas Drajad baru saja menjalani musim yang spesial di BRI Liga 1 2021/2022 bersama Persikabo 1973. Ia mampu mencetak 11 gol sepanjang musim.

Torehan 11 gol tersebut membuat Dimas Drajad menjadi satu dari penyerang lokal Indonesia yang mampu mencatatkan lebih dari 10 gol pada musim ini. Penyerang gaek Persebaya, Samsul Arif, juga punya catatan gol yang sama.

Persis Solo disebut juga tertarik untuk mendatangkan pemain yang satu ini. Kedatangannya bisa memberikan opsi yang menarik di lini depan Persis pada musim depan.

Ia bisa menjadi rekan duet yang menarik bagi sesama penyerang lokal lain yang kini dimiliki Persis, Irfan Jauhari.

 

4 dari 4 halaman

Marko Simic

Marko Simic yang gagal menuntaskan tugasnya sebagai eksekutor penalti di menit ke-89 membuat Persija rela kehilangan angka. Keunggulan 1-0 Bali United masih bertahan wasit Thoriq Alkatiri meniup peluit panjang. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

 

Penyerang asal Kroasia ini sebenarnya masih punya kontrak di Persija hingga 2023. Namun, belakangan Marko Simic tidak lagi mendapat tempat di skuad Macan Kemayoran.

Marko Simic boleh saja mencetak 14 gol di gelaran BRI Liga 1 2021/2022. Namun, dalam tujuh laga terakhir Persija, Marko Simic sama sekali tidak pernah dimainkan.

Pelatih interim Persija, Sudirman, lebih percaya memasang penyerang lokal seperti Taufik Hidayat atau Irfan Jauhari. Beberapa kali Sudirman juga menempatkan Osvaldo Haay di posisi penyerang tengah.

Hal itu bisa menjadi indikasi Marko Simic akan pergi dari Persija pada musim depan. Persis Solo bisa menjadi tujuan yang menarik bagi Marko Simic.

Berita Terkait