Bola.com, Jakarta - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar mengaku mendapat banyak teror usai Persib Bandung ditahan imbang 1-1 oleh Barito Putera pada laga pamugkas BRI Liga 1 2021/2022.
Hasil imbang itu memang menimbulkan banyak dugaan bahwa duel Persib kontra Barito Putera tersebut mempraktekan sepak bola gajah. Akibatnya Persipura Jayapura terdegrasi ke Liga 2 pada musim depan.
"Banyak teror ke saya, 'Pak Umuh harusnya lawan Barito bisa gini, bisa gitu'. Terus terang saja, saya sama sekali tidak tahu, benar-benar murni saya tidak suka melakukan sepak bola gajah. Saya tegaskan Persib tidak melakukan sepak bola gajah," tegas Umuh Muchtar saat ditemui di kediamannya, Desa Ciluluk, Tanjungsari, Sumedang.
Mantan manajer Persib Bandung ini mengaku sedih dengan nasib Persipura Jayapura yang harus terdegradasi dengan hasil imbang ini. Terlebih, ia memiliki hubungan baik dengan para pengurus tim berjulukan Mutiara Hitam itu.
"Saya sama Papua itu punya hubungan yang baik. Boleh tanya, siapa orang Papua yang tidak baik dengan saya. Papua kalau main dengan siapapun, saya selalu doakan. Tapi dengan kejadian ini, saya mohon maaf, bukan tidak mengerti, tapi kalau prasangka buruk, semoga terbongkar, tapi tidak ada di kami, kami tidak suka cara ini," tegas Umuh Muchtar lagi.
David da Silva Dituntut
Bahkan skor imbang pertandingan Persib Bandung vs Barito itu membuat salah seorang pengacara melayangkan tuntutan dan menyoroti striker Persib David da Silva yang tidak mencetak gol pada laga tersebut.
Menurut pengamatannya, David da Silva secara sengaja membuang dua peluang yang dimiliki. Penyerang asal Brasil itu gagal mengeksekusi tendangan penalti dan saat terjadi one on one dengan kiper Barito Putera.
Umuh Muchtar sendiri berharap cepat terbongkar jika benar dalam duel Persib Bandung lawan Barito Putera itu ada praktek sepak bola gajah.
Di atas kertas, Persib memang seharusnya bisa mengalahkan Barito Putera dengan mudah. Terlebih, posisinya di papan klasemen cukup jauh.
Persib berada di posisi kedua, sementara Barito Putera berada di posisi ke-15. Bahkan secara head to head dan materi pemain, tim berjulukan Maung Bandung ini lebih diunggulkan dibandingkan Laskar Antasari.