Liga Spanyol: Memulangkan Xavi ke Camp Nou, Keputusan Terbaik Joan Laporta di Barcelona

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 04 Apr 2022, 08:45 WIB
Presiden Klub Barcelona, Joan Laporta berhasil meyakinkan Xavi Hernandez untuk menangani Barcelona setelah kesuksesannya membesut Al-Sadd di Liga Qatar dengan raihan deretan trofi domestik. (AFP/Lluis Gene)

Bola.com, Jakarta - Presiden Barcelona, Joan Laporta, menegaskan bahwa membawa pulang Xavi Hernandez ke Camp Nou untuk menggantikan Ronald Koeman sebagai manajer Blaugrana adalah keputusan terbaik yang pernah dibuatnya. Laporta senang karena Xavi sukses membawa Barcelona kembali ke papan atas La Liga Spanyol musim ini.

Keberadaan Xavi Hernandez sebagai pelatih Barcelona memang memberikan dampak yang begitu besar terhadap kebangkitan Blaugrana yang sejak musim lalu sulit bersaing untuk ke papan atas.

Advertisement

Xavi, dibantu dengan sejumlah rekrutan baru pada bursa transfer Januari 2022, membuat Barcelona kini mulai kembali bersaing di papan atas. Padahal ketika mantan gelandang Barcelona itu kembali ke Camp Nou, Blaugrana tengah berada di peringkat kesembilan.

Hal tersebut membuat Joan Laporta juga mempercayai bahwa Barcelona masih bisa memenangi trofi juara meski sang rival utama, Real Madrid, memiliki perjalanan kampanye yang bagus pada musim ini dan tengah berada di puncak klasemen sementara La Liga Spanyol.

Keputusan membawa kembali Xavi ke Barcelona pun disyukuri oleh Joan Laporta sebagai yang terbaik yang pernah diambilnya sebagai presiden klub.

"Ini adalah keputusan terbaik yang saya ambil sejak menjadi presiden. Saya bisa dengan bangga mengatakan bahwa kami telah melakukan yang pertama harus dilakukan dengan baik dan sekarang kami harus bisa mempertahankannya," ujar Joan Laporta seperti dilansir dari Sportskeeda.

"Kami telah mengembalikan identitas kami berkat dirinya. Saya telah diyakinkan bahwa kami bisa memenangi liga. Kami akan memenangkannya," lanjut Presiden Barcelona itu.

2 dari 4 halaman

Pujian untuk Gaya Permainan Barcelona di Bawah Asuhan Xavi

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, memimpin timnya menghadapi Real Madrid pada laga pekan ke-29 La Liga di Santiago Bernabeu, Senin (21/3/2022) dini hari WIB. (AP Photo/Manu Fernandez)

Mengembalikan Barcelona ke posisi yang seharusnya tak berarti Xavi seperti membalikkan telapak tangan. Perlu kerja keras yang sangat luar biasa bagi Xavi dan para pemain Barcelona untuk akhirnya bisa kembali bersaing di papan atas.

Joan Laporta pun memberikan pujiannya terhadap gaya permainan sepak bola yang dibawa oleh Xavi terhadap tim asuhannya saat ini.

"Saya memperdebatkannya dengan cara yang sederhana, di akhir musim kami menjadi sangat kuat, dengan kerja sama tim yang penuh kapasitas. Dengan pelatih yang memiliki ide yang jelas dan membuat kami bisa memainkan gaya sepak bola kami yang sebenarnya," ujar Laporta.

"Kami sudah mengembalikan esensi kami dan kami harus menghadapi liga dengan penuh optimistis dan kemauan," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Xavi Bakal Kesulitan Mendapatkan Rudiger?

Antonio Rudiger kembali menemukan performa terbaiknya di bawah asuhan Thomas Thucel. Ia berhasil menjadi bek tengah tangguh di lini belakang Chelsea. Namun, Rudiger berpotensi pergi secara gratis pada akhir musim ini jika kontaknya tak diperpanjang. (AFP/Glyn Kirk)

Sementara itu, bek Chelsea, Antonio Rudiger, dikabarkan meminta gaji sebesar 7 juta euro untuk menyepakati transfer ke Barcelona pada musim panas ini.

Seperti dilansir dari Sporskeeda, pemain asal Jerman itu juga meminta hal-hal istimewa dalam perekrutannya sebelum tiba di klub Catalan itu.

Xavi memang merupakan pengagum Rudiger dan cukup agresif meminta Barcelona untuk merekrutnya pada musim panas mendatang. Namun, masalah gaji yang rendah di klub Spanyol membuat mereka cukup kesulitan untuk bisa memenuhi permintaan Rudiger.

Sumber: Sportskeeda

4 dari 4 halaman

Posisi Barcelona di La Liga Spanyol Saat Ini

Berita Terkait