Bola.com, Jakarta - Kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, merasa gagal di BRI Liga 1 2021/2022. Penyataan itu diungkapkan Andritany karena gagal memenuhi target yang dibebankan manajemen klub.
Persija Jakarta gagal memenuhi target di BRI Liga 1 2021/2022 karena finis di urutan kedelapan pada klasemen akhir. Padahal, manajemen Persija pada awal musim membebani dengan target tiga besar.
Melesetnya target Persija dikarenakan sejumlah dinamika yang terjadi. Adanya pergantian pelatih hingga perekrutan pemain anyar pada putaran kedua, nyatanya tak mampu memberikan dampak signifikan.
"Kami tentu merasa kecewa dengan apa yang dicapai oleh tim musim ini. Kami merasa gagal karena tidak mampu mencapai target tiga besar yang dicanangkan oleh manajemen," kata Andritany Ardhiyasa.
"Untuk itu saya mewakili seluruh pemain ingin menyampaikan permintaan maaf kepada manajemen, terutama pendukung kami the Jakmania atas hasil buruk ini," tegas kiper berusia 30 tahun itu.
Persija Jakarta langsung bergerak cepat untuk mempersiapkan diri menyambut musim depan. Kabarnya, klub ibu kota akan melakukan perombakan skuad secara besaran-besaran.
Tancap Gas
Persija Jakarta langsung tancap gas dalam merekrut pemain anyar untuk musim depan. Sejauh ini, tercatat sudah dua nama anyar merapat ke klub berjulukan Macan Kemayoran.
Persija sukses mendaratkan Firza Andika dari Persikabo 1973. Selain itu, ada pula nama Hanif Sjahbandi yang direkrut dari Arema FC.
Perekrutan kedua nama itu menjadi bukti keseriusan manajemen dalam menatap musim depan. Selain itu, Persija juga diyakini akan merekrut pelatih anyar dalam waktu dekat.